METROPOLITAN.id - Jumlah penumpang di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, terus mengalami penurunan di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Pantauan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), penurunan penumpang di Terminal Baranangsiang terjadi sejak Januari. Pada Januari, rata-rata keberangkatan harian penumpang yang tercatat melalui terminal ini sekitar 1.636 orang per hari. Namun pada Februari, menurun menjadi 1.511 orang per hari. Puncaknya pada Maret, hanya 273 orang per hari. "Sementara untuk bulan April hingga tanggal 23, rata-rata penumpang berangkat dari Terminal Baranangsiang ialah 189 orang per hari," kata Kepala Bagian Humas BPTJ, Budi Rahardjo, Minggu (26/4). Walaupun kondisi Terminal Baranangsiang kini sudah sepi, nyatanya perpindahan masyarakat masih terus terjadi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Lalu lIntas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dody Wahyudin. Berdasarkan pantauan dari check point simpang Jalan Soleh Iskandar, jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) trayek Kampung Rambutan - Bogor masih tinggi. "Rata-rata muatan penumpangnya selalu penuh. Maka dari itu kami berupaya menurunkan jumlahnya sampai 50 persen," ujar Dody. (dil/a/fin)