Senin, 22 Desember 2025

Lapak Penjual Takjil Digusur

- Minggu, 26 April 2020 | 17:03 WIB

METROPOLITAN.id - Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, pergerakan masyarakat memang sangat dibatasi. Kondisi ini juga berpengaruh kepada para panjual takjil yang biasa menjajakan aneka makanan dan minuman jelang berbuka puasa. Beberapa titik yang biasanya ramai dijajaki oleh para penjual takjil kini sudah sepi. Contohnya di Jalan Achmad Sobana, tepatnya di Mesjid Ar Rahman, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara. Sepinya penjual takjil ini lantaran kebijakan pemerintah untuk membongkar lapak-lapak penjual takjil yang dinilai bisa menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. "Karena pemberlakuan PSBB mengurangi jumlah kerumunan, sudah diimbau untuk tidak berjualan, tetapi karena membandel akhirnya pol pp bersama trantib kecamatan turun ke lapangan," kata Camat Bogor Utara, Rahmat Hidayat, Minggu (26/4). Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Bogor Utara, Roy (38), mengeluh karena sulitnya mencari menu makanan untuk berbuka puasa. "Biasanya buka pake mie glosor dan risol, tapi ini udah muter-muter gak nemu-nemu," ujarnya. Ia pun berharap setidaknya pemerintah mau mengakomodir para penjual ini di salah satu tempat yang bisa terpantau dan terjaga keamanannya. "Kalau perlu ya dibuatkan salah satu tempat PKL buat takjil, kalau mau masuk harus cek suhu dan sebagainya. Saya harap sih pemerintah bisa dan mau menjaga budaya kita walaupun ditengah pandemi corona," pungkasnya. (dil/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X