Pandemi Covid-19 yang semakin hari membuat banyak korban berjatuhan, membuat empat mahasiswa IPB University berinisiatif menggalang bantuan. Mereka adalah Alex Sander dan Azi (Fakultas Matematika dan IPA) serta Ana dan Eko (Fakultas Pertanian). Keempatnya menggalang donasi untuk disalurkan ke daerah asal, tempat tinggal mereka di Desa Dusun Besar, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat LEWAT Komunitas Pemuda Pemudi Peduli Kayong Utara, empat mahasiswa IPB University menghimpun dana dari sejumlah mahasiswa perguruan tinggi lain. Tujuannya sebagai bentuk dukungan dan kepedulian di tengah bencana nasional. “Bantuan tersebut berupa 500 tablet vitamin dan spanduk yang berisi knowledge tentang pencegahan Covid-19,” ujar Alex. Berdasarkan penuturan Penanggung Jawab Wilayah Satuan Tugas Puskesmas Tanjungsatai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, sambung Alex, saat ini Desa Dusun Besar hanya mendapatkan bantuan satu set Alat Pelindung Diri (APD). Untuk itu, dibutuhkan peran serta pemuda dalam menyosialisasikan pencegahan dan bahaya virus corona. “Sebagian masyarakat kurang mengerti bahkan tidak menghiraukan bahaya virus corona. Ini ternyata berbanding lurus dengan tingkat pendidikan masyarakat setempat,” terangnya. Rata-rata yang pendidikannya mencapai SMP/sederajat, sambung dia, sudah paham tentang pandemi ini. Sehingga penanggung jawab wilayah sangat mengharapkan peran mahasiswa untuk menyosialisasikan cara pencegahan dalam pemutusan mata rantai penyebaran corona. ”Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur di Kabupaten Kayong Utara,” ujar Alex. Alex berharap kontribusi mereka di Posko Covid-19 Desa Dusun Besar bisa membantu para tenaga medis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat. “Warga pun diimbau selalu menjaga kebersihan dan tetap tenang menghadapi pandemi ini,” imbaunya. (kmp/feb/py)