METROPOLITAN.id - Rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Penanganan Corona di Kabupaten Bogor menguat. Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhiyat Sujana mengatakan, rencana ini telah disampaikan secara lisan saat forum Badan Musyawarah (Banmus), Rabu (6/4) sore. Menurutnya, rencana ini disambut baik sejumlah fraksi. Pansus ini sendiri disuarakan tak lain agar penanganan virus corona di Kabupaten Bogor lebih maksimal dan transparan. "Ada beberapa fraksi yang sepakat mendorong pansus ini. Tinggal nanti didorong lewat surat resmi kepada pimpinan," kata lelaki yang akrab disapa Kang RS, Rabu (6/5) sore. Menurutnya, inisiatif pembentukan Pansus ini merupakan semangat dan tanggung jawab moral wakil rakyat. Sejauh ini, Kang RS mendapat banyak masukan dari masyarakat terkait kejelasan arah penanganan virus corona dan transparansi anggaran yang nilainya fantastis. "Kita semua ingin penanganan pandemi corona di Kabupaten Bogor terarah, jelas dan transparan. Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya. Karena uang rakyat yang digunakan dalam menangani pandemi ini nilainya fantastis. Pansus ini yang akan ikut mengawasi Pemerintah Daerah dan Satgas Covid-19 agar tidak terjadi penyimpangan dalam penanganannya," ungkapnya. Senada, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Partai Golkar, Ridwan Muhibi juga menganggap penting dibentuknya Pansus Penanganan Corona. Langkah ini menjadi upaya dalam mewujudkan keterbukaan publik mengenai penggunaan anggaran hingga efektifitas program yang dijalankan Pemerintah Daerah dan Satgas Covid Kabupaten Bogor dalam mengatasi pandemi ini. "Anggarannya sangat besar, upaya penanganannya juga harus diketahui publik apakah sudah terukur atau belum, jadi perlu dibentuknya pansus ini. Demi kebaikan masyarakat juga. Karena kami sebagai anggota dewan juga sering ditanyakan masyarakat," pungkasnya. (fin)