METROPOLITAN - Polres Bogor bersama Tim Forensik RS Polri Soekanto akhirnya mengungkap hasil pemeriksaan jenazah yang dimakamkan di rumah tukang roti berinisial AA, di Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil forensik, polisi menemukan adanya pendarahan di bagian otak. “Teridentifikasi sebagai perempuan. Sedangkan hasil autopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri, pendarahan pada otak bagian kiri,” kata Kabaghumas Polres Bogor AKP Ita Puspita, kemarin. Ita menuturkan, kondisi jenazah sudah tidak utuh. Meski begitu, polisi bersama Tim Forensik masih mendalami penyebab kematian perempuan yang dimakamkan dalam rumah tukang roti tersebut. “Masih terus didalami ya,” ujar Ita. Sebelumnya diberitakan, Polres Bogor membongkar makam mencurigakan yang ditemukan di rumah penyekapan istri berinisial SM (17) di Perum Griya, Desa Kabasiran, Parungpanjang, Bogor. Kepolisian pun melibatkan tim forensik. Kabaghumas Polres Bogor AKP Ita Puspita mengatakan, diduga ada wanita lain yang meninggal dan dimakamkan dalam rumah tersebut. Kepolisian menduga perempuan tersebut meninggal karena sakit. (kum/els/run)