METROPOLITAN.id - Harga sejumlah komoditi ikan asin di tengah pandemi virus corona atau covid-19 yang bertepstan juga dengan Ramadan, mengalami kenaikan. Di pasar-pasar se-Kabupaten Bogor di bawah naungam PD Pasar Tohaga, yang terpantau masih cukup tinggi di antaranya teri medan, cumi-cumi asin dan gabus asin. Ketiganya tembus di harga Rp100.000 per kilogram. Padahal akhir bulan lalu, harga ketiga jenis ikan itu belum setinggi sekarang. "Teri medan sekarang Rp100.000 per kilogram, sebelumnya Rp90.000, naik Rp10.000. Lalu gabus asin juga naik dari Rp80.000 jadi Rp10.000 per kilogram, naik Rp20.000. Sedangkan cumi-cumi asin sejak akhir bulan lalu cenderung tetap di harga Rp100.000 per kilogram," kata Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, Selasa (12/5). Selain itu, teri biasa, cumi-cumi biasa dan ikan bandeng juga mengalami lonjakan harga. Teri biasa kini seharga Rp70.000 per kilogram, naik Rp10.000 dari harga akhir bulan lalu pada Rp60.000 per kilogram. "Sedangkan cumi-cumi biasa naik dari Rp40.000 menjadi Rp70.000 per kilogram dan ikan bandeng naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogramnya," terangnya. Namun, ada pula jenis hasil perikanan yang turun harga di awal Mei ini. Seperti ikan kembung, ikan mas ikan mujair dan ikan tongkol. Ikan kembung turun dari Rp38.000 menjadi Rp35.000 per kilogram, lalu ikan mas dari harga Rp32.000 per kilogram kini seharga Rp30.000 per kilogram. "Sedangkan ikan tongkol turun harganya cukup banyak, sekitar Rp7.000. Dari harga Rp42.000, sekarang Rp35.000 per kilogramnya," tutup Haris. (ryn/b/fin)