Senin, 22 Desember 2025

Harga Telur Perlahan Naik

- Kamis, 4 Juni 2020 | 11:02 WIB

METROPOLITAN.id - Selepas Idul Fitri, beberapa harga komoditi di pasar justru mengalami kenaikan, termasuk telur. Namun, kenaikan pada telur ayam jenis ras ini tergolong tak terlalu signifikan. Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Muzakir mengatakan, harga teluar ayam ras yang dijual pedagang di pasar Kota Bogor memang menunjukan kenaikan harga seperti hasil peternakan lain setelah lebaran. Namun, ia menyebut kenaikannya tidak lebih dari Rp5 ribu per kilogramnya. Di Pasar Bogor misalnya, harga telur ayam ras kini berada di harga Rp23 ribu per kilogram. Naik Rp2.000 dibanding beberapa hari sebelum Lebaran. "Sebelum lebaran telur ayam di Pasar Bogor harganya Rp21.000, sekarang Rp23 ribu," kata Muzakir, Kamis (4/6). Sementara di Pasar Jambu Dua, harga telur ayam sebelum lebaran Rp20.000 per kilogram. Namun menjelang lebaran, harganya meroket hingga Rp24.000 per kilogram alias naik Rp4 ribu. "Usai Lebaran, harganya baru mulai turun lagi, Rp1.000, jadi Rp23.000 per kilogram sampai sekarang," terangnya. Namun, naik turunnya harga telur ayam ras di kedua pasar tersebut, tidak terjadi di Pasar Gunungbatu dan Pasar Sukasari. Sebab, kenaikan telur ayam ras sudah terjadi sejak awal Ramadan dan cenderung bertahan saat mendekati Idul Fitri, serta usai Lebaran. Di Pasar Gunungbatu, harga telur ayam ras stabil di Kisaran harga Rp24.000 per kilogram hingga sekarang. "Sama seperti di pasar Sukasari, yang sejak Ramadan sampai sekarang tetap di harga Rp23.000 per kilogramnya. Meski begitu stok ketersediaannya di empat pasar itu cenderung aman," tuntas Muzakir. (ryn/b/fin) *Harga Telur Ayam Ras Kota Bogor* - Pasar Bogor : Rp23.000/kg - Pasar JambuDua : Rp23.000/kg - Pasar Gunungbatu : Rp24.000/kg - Pasar Sukasari : Rp23.000/kg

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X