METROPOLITAN - Pengamanan saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Kota Bogor semakin diperketat. Petugas gabungan TNI, Polri, Pol PP dan Dishub mulai melakukan sosialisasi di 13 titik pos gabungan yang tersebar di Kota Bogor. Kasat Sabhara Polresta Bogor Kota AKP Otang Sulaeman mengatakan, terhitung 9 Juni 2020 sudah diberlakukannya masa transisi PSBB di Kota Bogor sampai satu bulan ke depan. ”Di mana masa transisi ini ada 13 pos gabungan yang di isi TNI-Polri, Dishub dan Pol PP,” kata Otang Sulaeman kepada Metropolitan. Ia menuturkan, kegiatan di masa transisi ini tidak jauh berbeda dari PSBB sebelumnya. Namun, petugas gabungan memberi imbauan kepada pusat perbelanjaan, stasiun, terminal dan pasar serta tempat berkerumun yang ada di Kota Bogor. ”Masyarakat tetap selalu jaga jarak, pakai masker, cuci tangan sesaui anjuran pemerintah,” beber Otang. Otang menyebut penjagaan dilakukan di mal Jambu Dua dan pasar, mal BTM dan Ramayana Tajur. Lalu Pasar Bogor serta Plaza Bogor, Pasar Anyar dan Mal Ramayana Dewi Sartika. Selanjutnya di Botani Square, Transmart Yasmin, PGB dan Pasar Merdeka, Giant Yasmin, Bogor Junction, Ada Swalayan dan Boxies. ”Stasiun KRL juga tetap pantau,” ujarnya. Terpisah, Kabag Ops Polresta Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo menambahkan, di masa transisi PSBB di Kota Bogor tidak ada lagi penyekatan. Namun, nantinya pihak Dishub dan lantas melakukan pemeriksaan secara tentatif. ”Pemeriksaan itu tidak di pos-pos seperti kemarin. Menyikapi masa transisi, lebih kepada mendisiplinkan masyarakat di pusat-pusat keramaian,” pungkas Prasetyo. (mul/b/els/run)