METROPOLITAN – Kasus perampokan sadis kembali terjadi di Jalan Putatnutug- Kedokan, Selasa (16/6), sekitar pukul 05:00 WIB, tepatnya di area TPU Garendong, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Warga Kampung Pabuaran, RT 01/02, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Humaedi (40), menjadi korban keganasan begal bergolok. Kejadian itu bermula saat korban sedang berangkat kerja ke Pasar Pagi, Jakarta. ”Saat itu saya mau berangkat kerja. Pelaku rupanya sudah membuntuti dari belakang di Pasar Nyungcung, Desa Kampungsawah,” katanya. Humaedi menuturkan, di perjalanan pelaku sempat menepak punggung. Setelah itu, para pelaku menghilang. Namun mereka tiba-tiba ada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Garendong. ”Dari situ saya dipepet pelaku hingga saya sempat duel, satu lawan dua. Karena pakai senjata tajam, pelaku langsung membacok saya,” bebernya. Saat senjata tajam melukai tangan kirinya, Humaedi langsung meminta pertolongan pengendara lain. Pelaku kemudian membawa motor jenis Honda Beat miliknya ke arah Ciseeng. ”Pelakunya yang satu sudah berumur, tapi satu lagi masih muda. Saya sudah bikin laporan ke Polsek Rumpin,” ujarnya. Kepala Desa (Kades) Cibodas, Mad Harun, membenarkan adanya warga yang menjadi korban perampokan di Jalan Garendong-Putatnutug. Korban pun mengalami luka di bagian tangannya. ”Iya, itu warga saya, tapi sudah dilakukan perawatan. Korban sudah di rumah,” katanya. Terpisah, Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono, menambahkan, kasus tersebut sudah ditangani. Bahkan, saat ini korban sudah membuat laporan ke pihak leasing. ”Korban sudah datang ke polsek, namun penyidik meminta agar membuat surat kepemilikan kendaraan,” tukasnya. (mul/c/els/py)