Senin, 22 Desember 2025

Dibuntuti dari Rumpin, Tangan Dibacok Golok

- Rabu, 17 Juni 2020 | 08:57 WIB

METROPOLITAN – Kasus perampokan sadis kembali terjadi di Jalan Putatnutug- Kedokan, Selasa (16/6), seki­tar pukul 05:00 WIB, tepatnya di area TPU Garendong, Desa Putatnutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Warga Kampung Pabuaran, RT 01/02, Desa Cibodas, Ke­camatan Rumpin, Humaedi (40), menjadi korban kega­nasan begal bergolok. Keja­dian itu bermula saat korban sedang berangkat kerja ke Pasar Pagi, Jakarta. ”Saat itu saya mau berangkat kerja. Pelaku rupanya sudah mem­buntuti dari belakang di Pasar Nyungcung, Desa Kam­pungsawah,” katanya. Humaedi menuturkan, di perjalanan pelaku sempat menepak punggung. Setelah itu, para pelaku menghilang. Namun mereka tiba-tiba ada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Garendong. ”Dari situ saya dipepet pela­ku hingga saya sempat duel, satu lawan dua. Karena pakai senjata tajam, pelaku langsung membacok saya,” bebernya. Saat senjata tajam melukai tangan kirinya, Humaedi langsung meminta perto­longan pengendara lain. Pelaku kemudian membawa motor jenis Honda Beat mi­liknya ke arah Ciseeng. ”Pela­kunya yang satu sudah beru­mur, tapi satu lagi masih muda. Saya sudah bikin la­poran ke Polsek Rumpin,” ujarnya. Kepala Desa (Kades) Cibo­das, Mad Harun, membenar­kan adanya warga yang men­jadi korban perampokan di Jalan Garendong-Putatnutug. Korban pun mengalami luka di bagian tangannya. ”Iya, itu warga saya, tapi sudah dila­kukan perawatan. Korban sudah di rumah,” katanya. Terpisah, Kapolsek Parung, Kompol Puji Astono, menam­bahkan, kasus tersebut sudah ditangani. Bahkan, saat ini korban sudah membuat la­poran ke pihak leasing. ”Korban sudah datang ke polsek, namun penyidik me­minta agar membuat surat kepemilikan kendaraan,” tu­kasnya. (mul/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X