METROPOLITAN – Bocah bernama Muhamad Rizky (7) akhirnya ditemukan petugas gabungan mengambang di Sungai Cikeas, kemarin. Warga asal Kampung Kadupugur, RT 03/01, Desa Cikeasudik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ini tenggelam pada Minggu (21/6) sekitar pukul 06:30 WIB. Kejadian berawal saat korban sedang bermain di sekitar Sungai Cikeas, tak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 08:00 WIB, saat keluarga mengecek ke lokasi, korban sudah hilang terbawa arus air Sungai Cikeas. Mengetahui hal itu, petugas gabungan terus mencari korban. Pukul 18:00 WIB, pencarian diberhentikan sementara. Menurut keterangan yang didapat, korban menderita autis bahkan sudah beberapa kali tersesat. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani, menjelaskan, setelah tiga hari dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. ”Sekitar pukul 14:00 WIB korban sudah ditemukan di Sungai Cikeas. Sekitar 600 meter dari titik awal hilang,” ujarnya. Adam menjelaskan, ciri-ciri korban terakhir hilang menggunakan baju warna hijau dan celana putih garis hitam ke bawah. Namun, korban ditemukan di tepi Sungai Cikeas dan langsung dibawa ke rumah duka. ”Operasi pencarian orang hilang dinyatakan selesai dan ditutup kepala Desa Cikeasudik di lokasi tak jauh dari penemuan korban,” katanya. Sebelumnya, Rizky dilaporkan hilang di sekitaran Sungai Cikeas. Kabar hilangnya bocah itu, membuat geger warga Kampung Kadupugur. Warga berikut pemerintah desa (pemdes) setempat bergegas melakukan pencarian di sekitaran Sungai Cikeas yang berbatasan dengan Bekasi. Sekretaris Desa (Sekdes) Cikeasudik, Imam Artha Kusuma, mengaku Rizky memiliki keterbatasan mental maupun sensorik atau disabilitas. “Sebelumnya pernah membuat geger warga sekampung lantaran menghilang dan sempat tak pulang-pulang. Tapi sekarang lebih lama. Kalau dulu sempat juga tetapi pulang ke rumah,” ungkapnya. (mul/c/els/py)