METROPOLITAN.id - Hari Bhayangkara diperingati lewat berbagai cara. Di Bogor, Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak longsor dan pandemi covid-19 di perbatasan Kabupaten Bogor dan Lebak Banten. Penyaluran bantuan kali ini juga melibatkan banyak elemen lainnya. Misalnya, Sinergi NawaCita Indonesia (SNCI), Forum Pakar Penambang Rakyat Indonesia hingga PT. Graha Jayapratama Kinerja ikut menyalurkan langsung bantuan kepada masyarakat di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong. Ketua DPP APRI, Gatot mengatakan, ada 300 paket sembako yang disalurlan. Tujuannya, meringankan beban masyarakat yang terkena musibah, baik itu karena bencana alam maupun non-alam. "Pesan saya kepada masyarakat, khusunya yang terdampak bencana longsor dan pandemi covid-19, untuk terus semangat dan jangan putus asa. Kita hadapi bersama," kata Gatot, Minggu (5/7). Hal senada diutarakan pihak SNCI, Sospol. Menurutnya, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat ini juga didukung Polri dengan mengusung tema Hari Bhayangkara ke-74. "Kami dari Sinergi NawaCita Indonesia akan berupaya membantu dan meringankan semampu kami untuk menyuarakan kepada pemerintah pusat," ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua Umum DPC Apri Kabupaten Bogor, Yanuar Lesmana mengucap terima kasih kepada tokoh masyarakat Banten yaitu H. Toha yang sudah membantu baksos ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada H. Toha yang sudah membantu dalam hal kebaikan seperti berbagi sembako kepada masyarakat ini," singkatnya. Sementara itu, Kepala Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Yayat Dimiyati juga berterima kasih kepada pengusaha yang telah peduli dalam membantu maayarakat. "Saya mewakili warga berterimakasih kepada SNCI, APRI dan juga Mabes polri. Alhamdulilah ini merupakan suatu penyemangat kami, semoga warga masyarakat kami terus semangat untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi," pungkasnya. (fin)