METROPOLITAN.id - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Munawir, mengaku beberapa objek wisata yang ada di lingkungan TNGHS sudah beroperasi kembali sejak Sabtu, (5/6). Namun, belum semua objek wisata TNGHS beroperasi kembali. "Lokasi wisata yang sudah beroperasi di antaranya adalah Wisata alam camping ground, wisata panorama, dan air terjun yang berada di daerah Cidahu, Kabupaten Sukabumi," kata Munawir, Minggu (5/7). Menurutnya, dibukanya kembali lokasi wisata alam ini sudah memenuhi protokol kesehatan untuk lokasi wisata alam. Misalnya, pemeriksaan suhu tubuh, diwajibkan membawa hand sanitizer dan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50 persen. "Sukabumi juga kategorinya kan zona biru dan perbupnya juga sudah ada. SOP protokol kesehatan sudah dijalankan, jadi insyaallah aman," ungkapnya. Area TNGHS terdiri dari tiga wilayah ini belum bisa beroperasi sepenuhnya. Sebab, di Kabupaten Bogor sendiri, Pemerintah Kabupaten Bogor belum mengeluarkan perbup baru terkait perizinan lokasi wisata. "Tapi kita dilapangan sudah siap semua, tinggal tunggu keputusannya saja," ujarnya. Begitupun dengan lokasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Meski belum mendapatkan kejelasan kapan akan diperbolehkannya dibuka kembali, namun Munawir mengungkapkan sudah mendapatkan bocoran akan diizinkan kembali beroperasi pada pertengahan Juli nanti. "Kalau di Banten belum ngasih tanggal, tapi sudah disampaikan ke kami kemungkinan pertengahan Juli baru diumumkan boleh dibuka," ungkapnya. (dil/a/fin)