METROPOLITAN - Polresta Bogor Kota tengah mendalami kasus bengis kawanan geng motor yang membuat resah masyarakat yang terjadi pada Minggu (26/7) malam. Sekelompok anak muda yang tergabung dalam geng motor itu menjarah bengkel di BNR, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Indrat, mengaku geng motor yang diamankan sudah ditangani Sat Reskrim Polresta Bogor Kota. ”Bisa ditanyakan langsung ke polres,” katanya. Paur Humas Polresta Bogor Kota, Desty Irianti, menuturkan, keberadaan geng motor yang sudah diamankan Polsek Bogor Selatan ini masih dalam pengembangan. ”Saat ini dalam pengembangan Satreskrim Polresta Bogor Kota,” katanya. Desty mengaku belum bisa menjelaskan secara detail soal geng motor yang berulah di area BNR di Kecamatan Bogor Selatan. Namun, komplotan geng motor itu sudah ada beberapa orang yang diamankan. ”Saya tidak tahu motif para geng motor ini, karena masih pengembangan,” ucapnya. Setelah hasil pengembangan Satreskrim Polresta Bogor Kota, sambung Desty, kawanan geng motor itu akan dirilis di Mako Polresta Bogor Kota. ”Nanti kalau sudah ada pengembangan baru akan rilis di polresta,” ujarnya. Sebelumnya, kawanan geng motor itu menjarah bengkel motor di kawasan BNR pada Minggu (26/7) malam. Polresta Bogor Kota melalui Unit Jatanras dan Polsek Bogor Selatan berhasil mengamankan sepuluh anggota geng motor. Dari tangan kesepuluh pelaku itu, polisi berhasil mengamankan dua senjata tajam berupa cerulit berukuran sedang dan sebilah golok yang digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya. Kepala Unit Jatanras Polresta Bogor Kota, Ipda Roy, membenarkan jika pihaknya sudah mengamankan kesepuluh remaja yang diduga merupakan anggota dari geng motor Moonraker Bogor. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah kesepuluh remaja ini merupakan anggota geng motor tersebut atau bukan. ”Kita belum tahu apakah mereka ini anggota atau bukan, yang pasti kita amankan dulu. Untuk pelaku utama, kita sudah kantongi namanya dan tim di lapangan sedang melakukan pengejaran,” katanya. Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai hal ini. Sebab, kesepuluhnya masih tahap pemeriksaan dan pengambilan keterangan. ”Kita masih periksa. Makanya tim kita masih turun di lapangan untuk pencarian,” ujarnya. Menurutnya, rata-rata pelaku berasal dari Bogor. Bahkan dirinya membenarkan jika mereka merupakan geng motor yang kerap beraksi di kawasan Bogor dan sekitarnya. ”Intinya, mereka adalah geng motor. Tapi untuk lebih lengkapnya nanti ya, ini juga kita masih lakukan pemeriksaan,” ujarnya. (mul/c/els/py)