METROPOLITAN – Lima pelaku keributan di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) yang ternyata anggota Geng Motor Moonraker sudah diamankan Polresta Bogor Kota. Agar peristiwa tak terulang kembali, Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Firman Taufik, akan meningkatkan patroli di wilayah Kota Bogor pada malam hari. ”Paling kita akan tingkatkan patroli reskrim dan mengaktifkan terus Kring Serse,” ucapnya saat dikonfirmasi. Seperti diketahui, Kring Serse merupakan sistem pemantauan situasi dilingkungan lokasi rawan kejahatan melalui pembagian wilayah berdasarkan analisis kerawanan wilayah, dengan penugasan anggota secara menetap atau secara insidentil untuk memonitor kejadian gangguan kamtibmas khususnya kasus-kasus menonjol. Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengaku sudah menangkap lima tersangka utama yakni BT, AJ, BN, KL dan IP yang melakukan penyerangan langsung kepada para korban. Sementara 4 orang pelaku lainnya masih DPO. Ada 10 orang dari rombongan tersebut merangsek masuk ke dalam bengkel dan langsung melakukan penyerangan. ”Tersangka BT menyerang korban berinisial FA dengan menggunakan samurai sambil berlari ke arah BNR. Sementara tersangka AJ membacok korban bernama WH menggunakan celurit ke tangan sebelah kanan hingga terjatuh,” tuturnya. Pelaku lainnya yakni BM dan KL juga ikut menyerang bengkel sambil merampas ponsel dan juga oli, kanvas remserta barang- barang berharga di dalam bengkel. Rata-rata pelaku dan korban masih berusia muda sekitar 18-22 tahun. Setelah menyerang bengkel, rombongan geng motor Moonraker ini kembali melanjutkan sweeping ke arah BNR. Rombongan kembali berulah dengan menyerang muda-mudi yang sedang nongkrong di BNR, tepatnya di depan ruko Yamaha BNR. ”Geng motor ini menyerang yang sedang nongkrong dan merampas HP, tas, helm dan merusak motor milik korban. Anggota kami yang mendengar laporan tersebut langsung menuju lokasi dan mereka langsung bubar,” ucap Hendri. (cr3/c/els)