Senin, 22 Desember 2025

Ada Yang Positif, Pegawai Kelurahan di Kota Bogor Dipulangkan

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 12:31 WIB

METROPOLITAN.id - Tak cuma jadi zona merah karena 10 dari 11 kelurahan yang ada terdapat kasus positif Covid-19, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang bertugas di wilayah Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, rupanya tak luput dari penularan. Bahkan, lurah hingga sekretaris lurah (seklur) yang ada di Kecamatan Tanahsareal terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dibenarkan Camat Tanahsareal, Sahib Khan, bahwa pada Selasa (11/8) pukul 09.00 WIB, seorang lurah dan seklur yang bertugas di wilayahnya dinyatakan positif. "Infonya baru tadi pagi saya terima, satu orang lurah dan seklur terkonfirmasi positif, berdasarkan hasil swab massal yang dilakukan pada 29 Juli silam." katanya. Saat ini, sambung dia, yang bersangkutan sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing. Ia terkejut dengan kabar ini karena yang bersangkutan masih mengikuti rapat di tingkat Kecamatan Tanahsareal beberapa waktu lalu. "Nggak nunjukin gejala, kemaren masih ikut rapat kok," ujar Sahib. Selain meminta melakukan isolasi mandiri, kantor kelurahan yang bersangkutan juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Semua petugas pun sudah diminta untuk pulang. Namun pelayanan masih berjalan karena di cover oleh petugas yang piket. "Seluruh pegawai saya minta pulang dan isolasi mandiri dulu sambil menunggu hasil penelusuran dan surveilance. Saya juga sudah kordinasi dengan Kasi Pemerintahan kelurahan setempat untuk tetap menjalankan pelayanan," jelas mantan Sekcam Bogor Timur itu. Saat ini pihak detektif Covid-19 Kecamatan Tanahsareal tengah melakukan penelusuran dan surveilance secara langsung. Selain itu, sebelumnya juga sudah ada dua orang pegawai di Kecamatan Tanahsareal yang terkonfirmasi positif. Sehingga sejauh ini sudah ada tiga PNS dan satu orang honorer dari kantor kecamatan yang terkonfirmasi positif. Ketika dikonfirmasi, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait adanya dua orang PNS yang terkonfirmasi positif. "Masih diproses untuk data hari ini, sabar dulu," tukasnya.(dil/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X