METROPOLITAN – Warga Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara, Aluzairo Lahagu (42), tak pernah menyangka dituduh penculik anak di bawah umur. Bahkan, wajahnya terpampang di papan pengumuman warga lengkap dengan narasi yang menyudutkan. Saat ditemui wartawan Metropolitan di Polsek Bogor Utara, ia ditemani dua kerabatnya melapor terkait tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya. ”Saya mau lapor dan klarifikasi terkait gambar yang beredar. Itu nggak benar,” ungkapnya. Ia menceritakan, informasi soal tuduhannya itu berawal ketika ia dikabari rekannya pada Sabtu (8/8). Saat itu rekannya memberitahu kalau ia melihat ada foto Aluizaro di papan pengumuman, Bantarjatikaum, RT 03/04, Bogor Utara. Selain foto, ada juga foto adik iparnya berinisial LG berdampingan dengan fotonya. Di bawah foto itu dituliskan narasi ’Waspada Orang ini Buronan Polisi atas Penculikan Anak di Bawah Umur’. Mendapat informasi tersebut, Aluizaro langsung mendatangi lokasi dan mendapati gambar pengumuman tersebut. Ia lalu mengonfirmasi ke ketua RT setempat. ”Saya coba tanya ke Pak RT siapa yang memasang, tapi katanya dia nggak tahu,” ungkapnya. Ia juga mendapat informasi kalau pengumuman itu sudah dipasang satu minggu. Malam harinya, ia kembali ke lokasi papan pengumuman itu, namun sudah dicabut. Atas kejadian itu, ia khawatir ada orang yang terpancing dan menyerangnya. ”Takutnya ada orang yang sudah lihat, terus ketemu saya dan nyerang saya. Makanya saya mau lapor ke sini dan klarifikasi bahwa tuduhan itu tidak benar,” tuturnya. Sebelum kejadian ini, Aluizaro mengaku pernah didatangi wanita tengah malam. ”Jadi tiga bulan lalu ada wanita datangi rumah saya pukul 23:30 WIB. Dia masuk ke pagar, seperti sembunyi di belakang rumah,” ujarnya. Saat dipergoki, wanita itu ternyata teman istrinya. Sontak, Aluizaro memanggil tetangganya untuk mengamankan wanita berinisial RS tersebut. Sementara itu, Wakapolsek Bogor Utara, AKP Epriondo, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti terkait laporan Aluizaro. ”Kalau sudah laporan pasti akan ada penyelidikan lebih lanjut. Kalau yang bersangkutan butuh klarifikasi ke warga sekitar, kita punya anggota Bhabinkamtibmas. Dipanggil RT/RW dan warga serta diluruskan di situ,” bebernya. (cr3/c/els/py)