METROPOLITAN.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, mencatat terdapat penambahan 13 kasus terkonfirmasi positif pada Senin (17/8). Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyebutkan kalau keseluruhan kasus orang terkonfirmasi positif ini berasal dari klaster rumah tangga di Semplak, Kecamatan Bogor Barat. Artinya, kata dia, secara total dari klaster rumah tangga Semplak tercatat sudah 35 orang terkonfirmasi positif. Tak hanya itu, ia bahkanenyebut jika klaster rumah tangga Semplak saat ini menjadi klaster aktif dengan jumlah terkonfirmasi positif terbanyak di Kota Bogor dan di Indonesia. "Iya ini klaster aktif terbesar di Kota Bogor. Bahkan klaster keluarga terbesar di Indonesia, dengan komposisi terdiri dari warga Kota dan Kabupaten Bogor," kata Dedie kepada Metropolitan.id, Selasa (18/7). Dedie pun tidak menutup kemungkinan masih bisa terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif lagi. Sebab dari penambahan kasus yang lalu, tim detektif Covid-19 masih melakukan penelusuran dan mengecek kediaman para pasien terkonfirmasi positif. "Bisa jadi (terjadi penambahan) karena SOP pelacakan itu mengidentifikasi mereka yg kontak erat dengan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan lingkar dalam keluarganya," tegasnya. Secara umum, maka jumlah terkonfirmasi positif di Kota Bogor berjumlah 422 kasus. Dengan rincian 155 kasus dinyatakan positif aktif, 242 orang sudah dinyatakan sembuh dan 25 orang dinyatakan meninggal dunia.(dil/a/ryn)