METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan hibah Rp2 miliar untuk pembangunan barak anggota TNI Kodam 3 Siliwangi. Barak tersebut digunakan untuk prajurit TNI yang melakukan penjagaan VVIP. Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto melakukan pemantauan pembangunan tahap 1 barak TNI di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Senin (24/8). Kondisi bangunan masih setengah jadi dan perlu proses pembangunan lebih lanjut. Bima Arya menjelaskan, pembangunan barak TNI ini dinilai penting mengingat pengamanan di Istana Bogor memerlukan atensi khusus. "Di sini kan pengamanan presiden beserta seluruh aktivitasnya menjadi prioritas utama. Tak hanya presiden tapi juga menteri dan tamu negara, jadi pengamanan harus maksimal," kata Bima Arya, Senin (24/8). Menurutnya, Pemkot Bogor mendukung semua proses pengamanan dengan memberikan dana hibah untuk pembangunan barak. Untuk tahap pertama proses pembangunan fisik, Pemkot Bogor memberikan dana Rp 2 milyar. Lalu, akan ada tambahan di perubahan anggaran untuk penyempurnaan pembangunan. Seperti pembangunan pagar serta perlengkapan furnitur. Dalam proses pembangunannya, Pangdam III/Siliwangi menekankan agar tetap memerhatikan lingkungan. "Pangdam sangat menekankan keserasian dengan lingkungan, makanya beliau perhatian. Jadi warga yang tinggal di belakang juga dibangunkan MCK, kemudian akses jalan warga dipastikan tidak terganggu," terangnya. Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, dengan adanya barak ini, bisa memaksimalkan penjagaan yang dilakukan prajurit. "Sehingga kesiapan kita jadi lebih siap. Kita punya satu batalyon untuk pengamanan VVIP dan ini letaknya tak terlalu jauh dengan Istana Bogor. Mudah-mudahan dengan dibangunnya ini prajurit jadi lebih siap, lebih segar karena tempatnya memadai," tendas Bima Arya. (cr3/b/fin)