METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin kembali mendistribusikan beras bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak virus corona atau covid-19. Kali ini, pendistribusian beras tahap II ini dilakukan di Kecamatan Cigombong, Rabu (26/08). Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, penyaluran bantuan beras bansos ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Pada pendistribusian bansos tahap dua ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan 6000 ton beras dari Bulog. Beras itu akan didistribusikan untuk 200 ribu kepala keluarga yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor. Untuk Kecamatan Cigombong, bantuan beras akan diberikan kepada 4296 kepala keluarga penerima manfaat. Dengan total beras 128.880 kilogram. "Kita bagikan beras ini untuk sembilan desa yang ada di Kecamatan Cigombong. Setiap kepala keluarga kita berikan masing-masing 30 kilogram beras," kata Ade Yasin. Tak hanya mendistribusikan bantuan, Ade Yasin juga meresmikan dua Desa Aman Covid-19 di Desa Wates Jaya dan Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong. "Kita juga meresmikan dua desa sebagai desa aman covid-19. Kami ingin dua desa ini sebagai percontohan untuk desa-desa lain sebagai contoh Desa Aman Covid-19. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga dengan ketat desanya agar tidak tertular," terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Wates Jaya, Rudi Irawan mengatakan, pembentukan Desa Aman Covid-19 merupakan dorongan dari keinginan Bupati Bogor untuk meluncurkan desa percontohan. Secara umum, persiapan Desa Aman Covid-19 sudah dimulai sejak Juni lalu. Ditunjukkannya Desa Wates Jaya sebagai desa percontohan lantaran desa tersebut sudah memenuhi sejumlah persyaratan dan ketentuan. "Ditunjuknya kita sebagai kampung aman ini karna kita sudah memenuhi prosedural, seperti pos kesehatan, pos keamanan, ruang isolasi, dapur umum, sudah ada. Bahkan kita juga ada Satuan Tugas RT dan RW Siaga," ujar Rudi. Dengan dijadikannya Desa Wates Jaya sebagai Desa Aman Covid-19, pihaknya mengaku akan terus mengampanyekan protokol kesehatan di tengah masyarakat. "Kita akan menggalakkan protokol kesehatan covid-19 di tengah masyarakat. Kita juga berharap konsep Desa Aman Covid-19 bisa ditiru oleh desa-desa lain demi memutus dan mengantisipasi penyebaran covid-19 di tengah masyarakat," tutupnya. (ogi/a/fin)