METROPOLITAN.id - Sungguh pilu kisah HF (16), ABG asal Pasirjaya, Bogor Barat, Kota Bogor yang diduga menjadi korban perkosaan. Selain ditipu, HF juga ditinggalkan begitu saja oleh pelaku dan diantar oleh tukang ojek untuk pulang ke rumahnya. Adalah Andi (34), tukang ojek pangkalan yang mengantar HF pulang setelah diculik oleh N (17) selama 3 hari. Saat ditemui Metropolitan, Andi menceritakan kronologi dirinya bisa mengantar korban pulang. Senin (24/8) sekitar pukul 15.30 WIB, ia tiba-tiba dihampiri N dan memintanya untuk mengantar HF pulang. "Si cowok nawarin 'bang mau gak anterin cewek saya ke Bogor, 50 ribu,' Yaudah saya anter aja," katanya, Rabu (26/8). Menurut Andi, saat itu ia melihat HF tampak murung dan linglung. HF terlihat selalu menunduk dan menutupi wajahnya. "Dia (HF) pake masker, pegangin wajahnya terus, kaya kelihatan ketakutan. Kaya nangis juga," tambah Andi. Di perjalanan, HF hanya terdiam. Ia hanya menjawab pertanyaan secukupnya. Lalu, saat melintas di wilayah Kebonpedes, HF baru bercerita kalau ia telah dibawa kabur oleh N. HF juga bilang kalau ia telah ditipu ingin ditawari pekerjaan di CCM. "Dia (HF) cerita akhirnya diajak keliling, ke Citeureup, Puncak sama Pelabuhan Ratu. HP, helm sama uangnya dibawa sama si laki," tutur Andi. Ketika tiba di rumah HF, ia tiba-tiba histeris dan memanggil ibunya. "Dia (HF) langsung teriak 'Mama'. Ibunya keluar terus nangis-nangis. Semua histeris. Warga semua juga langsung ngumpul," ungkap Andi. Saat itu Andi kaget dan kebingungan, namun belakangan ia diberitahu kalau HF telah dibawa kabur N selama tiga hari. " Pantes aja dia kelihatan kaya trauma. Di atas motor juga dia banyak bengong," tutur Andi. Sebelumnya diberitakan, gadis asal Bogor Barat, Kota Bogor, HF, sempat dinyatakan hilang selama tiga hari oleh pihak keluarga. Namun kini, perempuan 16 tahun itu telah kembali ke rumahnya. Nahas, HF diduga telah menjadi korban perkosaan setelah diajak kabur pria tak dikenal. Sepupu korban, ME menceritakan, HF kembali ke rumah pada Senin sore (24/8). Korban pulang dengan diantar tukang ojek dari daerah CCM, Cibinong. “Pulangnya kemari sore diantar sama tukang ojek. Gak tahu dibawa kemana saja ama cowo gak dikenal,” kata ME saat dihubungi Metropolitan, Selasa (25/8). Menurutnya, pria tak dikenal tersebut awalnya menawari korban pekerjaan di Cibinong pada Sabtu (22/8). Entah kenapa, HF mau diajak pergi oleh pelaku. “Awalnya ditawarin kerja ke CCM ternyata nggak ada. Sempat dibawa juga ke Sukabumi katanya,” terangnya. ME belum mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi HF saat dibawa kabur oleh pria tak dikenal itu. Namun, ia menyebut kalau selama tiga hari itu HF tidur di rumah saudara pelaku. ME juga bercerita kalau HF menjadi korban perkosaan. “Kalau kekerasan enggak, pemerkosaan,” ungkap ME. (cr3/d/fin)