Senin, 22 Desember 2025

Lowongan Kerja Jadi Buruan Warga Bojonggede

- Kamis, 27 Agustus 2020 | 15:36 WIB

METROPOLITAN.id - meningkatnya angka pengangguran membuat pelamar berlomba-lomba berburu pekerjaan. Alhasil, penumpukan pelamar pun tak terhindarkan saat proses rekrutmen pegawai dibuka. Seperti yang terjadi saat proses rekrutmen sebuah perusahaan ekspedisi di Desa Waringinjaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis (27/8). Puluhan orang berkerumun di depan ruko untuk melamar pekerjaan. Pantauan di lokasi, para pelamar ini telah tiba di lokasi sejak pukul 08.00 WIB. Namun, semakin siang pelamar semakin banyak berdatangan. Ada sekitar 50 pelamar berkerumun di depan ruko. Akibatnya pelamar membludak dan terjadi penumpukan di depan ruko. Perwakilan pegawai ekspedisi, Albana mengatakan, pembludakan jumlah pegawai ini di luar dugaan. "Sebenarnya ini ditutupnya kemarin. Hari ini proses interview buat yang sudah naro lamaran kemarin," kata Albana saat dikonfirmasi. Padahal, jumlah pelamar yang akan diterima pun sedikit, paling hanya lima pegawai saja. Ia menerangkan, banyak dari pelamar yang dipecat di perusahaan sebelumnya akibat terdampak covid-19. "Kebanyakan mereka yang melamar karena di-PHK karena covid-19. Baru kejadian membludak seperti ini, sebelum-sebelumnya proses rekrutmen sepi-sepi saja," ungkapnya. Sementara itu, seorang pelamar yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, kalau ia sebelumnya bekerja di tempat hiburan anak di Kota Bogor. "Kemarin itu dirumahkan, cuma kan belum tahu sampai kapan, gak digaji juga jadinya ngelamar di tempat lain aja," terangnya. Penumpukan ini meyita pethatian nggota Satpol PP Bojonggede yang sedang berpatroli. Kanit Satpol PP Bojonggede, Dedi menjelaskan, kerumunan tersebut terjadi karena informasi lowongan kerja yang sudah tersebar luas. "Kita konfirmasi katanya ada kerumunan karena membuka lowongan kerja. Yang ngelamar banyak tapi yang diterima cuma dikit," kata Dedi saat dikonfirmasi. Lanjutnya, pihak dari perusahaan ekspedisi itu akhirnya memberikan pengumuman kalau penerimaan lowongan kerja sudah ditutup. "Sudah dikasih tahu sama pegawai disitu ke pelamar, akhirnya mereka bubar dengan sendirinya," ucap Dedi. Pihaknya juga mengimbau agar para tempat usaha yang membuka lowongan untuk menghindari adanya penumpukan pelamar. (cr3/c/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X