METROPOLITAN.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mulai melakukan kegiatan lapangan Sensus Penduduk 2020 sejak Selasa (1/9). Sedikitnya, ada 3.145 petugas sensus yang diterjunkan untuk menjangkau 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Jumlah petugas sensus Kabupaten Bogor menjadi yang terbanyak untuk tingkat Jawa Barat. Di urutan kedua, ada Kabupaten Bandung dengan 2.369 petugas sensus. Diikuti Bekasi dengan 2.068 petugas sensus.
Bahkan, jumlah petugas sensus di Kabupaten Bogor disebut menjadi yang terbanyak untuk tingkat kota/kabupaten se-Indonesia.
"Bogor tertinggi petugasnya, tiga ribu lebih jumlahnya, ditambah koordinator sensus kecamatan (koseka) 227. Kita terbanyak di Indonesia sepertinya untuk petugas," kata Kepala BPS Kabupaten Bogor Sarwono saat Kick Off Sensus Penduduk September 2020 BPS Kabupaten Bogor, Rabu (2/9).
-
Banyaknya jumlah petugas yang dikerahkan tak lain karena jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang begitu banyak, mencapai enam juta jiwa lebih.
Tak hanya itu, wilayah Kabupaten Bogor sangat luas. Ada sekitar 16.000 RT yang tersebar di 435 desa/kelurahan di 40 kecamatan.
Kondisi ini juga disebut menjadi tantangan tersendiri bagi petugas sensus.
"Kendalanya memang luas wilayah, jumlah penduduk, masyarakat yang sangat dinamis dan beragam. Banyak juga penduduk yang dari Jakarta. Mudah-mudahan masyarakat bisa menerima kami," ungkapnya.
-
Sarwono meyakinkan, para petugas yang diterjunkan sudah mengikuti pelatihan dan mengetahui konsep sensus penduduk. Mereka juga dibekali daftar penduduk dari data Diadukcapil yang dikombinasikan dengan data sensus penduduk online.
Nantinya, para petugas akan mendatangi RT untuk mengonfirmasi kebenaran data. Sehingga, dapat dipastikan tidak ada satu orang pun yang tidak tercatat dalam sensus penduduk kali ini.
"Petugas sudah dilatih secara daring, ada yang pembelajaran mandiri, semua sudah mengetahui konsepnya. Mereka ke lapangan juga menggunakan prorokol kesehatan ketat seperti menggunakan masker, face shield, hand sanitizer dan jaga jarak untuk mencegah penyebaran covid-19," terang Sarwono.
Sensus penduduk 2020 ini ditargetkan selesai dalam waktu 15 hari terhitung mulai 1 September. Namun di tengah pandemi covid-19, BPS mengambil waktu hingga 30 September untuk sensus kali ini. (fin)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB