Senin, 22 Desember 2025

Rampok Makin Nekat, Dandim Ingatkan Warga Lebih Waspada

- Selasa, 8 September 2020 | 15:05 WIB

METROPOLITAN – Peram­pokan sadis bersenjata api (senpi) di Jalan Raya Mercedes Benz, Desa Cicadas, Kecama­tan Gunungputri, Kabupaten Bogor, pada jam ramai me­nandakan para pelaku sema­kin nekat dalam beraksi. Untuk itu, warga diminta lebih ber­hati-hati saat membawa uang dalam jumlah besar. Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Sukur Her­manto, mengatakan, warga sebaiknya menghindari untuk membawa uang tunai dalam jumlah besar di perjalanan. “Lebih baik manfaatkan tek­nologi untuk transaksi dan upayakan jangan berhenti di tempat sepi,” kata Sukur, Ming­gu (6/9). Bila terpaksa membawa uang dalam jumlah besar, jangan ragu meminta peng­awalan petugas kepolisian. “Intinya harus hati-hati dan manfaatkan teknologi dalam bertransaksi itu lebih aman,” ucapnya. Seperti diketahui, aksi pe­rampokan bersenpi di Gunung­putri terjadi pada jam ramai yakni sekitar pukul 20:00 WIB, Jumat (4/9). Korban, H Adam (50), dirampok saat hendak menambal ban mobilnya yang bocor. Kriminolog dan Psikolog Kriminal, Reza Indragiri Am­riel, mengatakan, dalam kri­minologi dikenal dengan isti­lah Bystander Effect. Artinya, semakin ramai orang di satu lokasi, keinginan menolong korban kejahatan satu sama lain justru terpantul ke sana-sini. “Berdasarkan Bystander Ef­fect, bisa dikatakan bahwa tempat ramai justru ideal bagi kejahatan. Siapa pun yang butuh pertolongan, di tempat ramai justru dia tak tertolong,” katanya kepada Metropolitan, Minggu (6/9). Ia melanjutkan, saat terjadi kejahatan, di saat yang sama setiap orang terdorong men­jauhi kemungkinan menjadi sasaran senjata atau kejahatan. Terlebih bila pelaku kejahatan membawa senjata, bisa jadi menambah kepercayaan diri mereka bertambah. “Bisa saja mereka sudah membaca psikologi massa,” ungkap Reza. (cr3/c/fin/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X