METROPOLITAN.id - Proses seleksi lelang jabatan terbuka atau open bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor memasuki babak akhir. Saat ini, keenam calon sekda tengah mengikuti proses tahapan pemaparan visi misi dan asesmen di IPB Convention Center, Selasa (8/9). Seleksi yang dinilai langsung tim dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), digelar secara daring guna menghindari penyebaran Covid-19. Hal itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Seleksi digelar secara online mengikuti protokol kesehatan," kata Kepala Bidang Mutasi Disiplin dan Kesejahteraan BKPSDM Kota Bogor, Elyis Sontikasyah. Lebih lanjut Elyis menerangkan bahwa seleksi ini akan berjalan selama tiga hari, terhitung hari ini (8/9) hingga Kamis (10/9). Namun para peserta yang mengikuti seleksi tidak menginap dan hanya datang ke lokasi seleksi untuk mengikuti proses seleksi saja. "Tidak menginap kok, mereka datang hanya untuk seleksi saja," jelas Elyis. Di sisi lain, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat pernah menyebut, siapapun yang terpilih menjadi Sekda Kota Bogor nantinya bisa menjadi contoh yang baik bagi para PNS yang ada di Kota Bogor. Serta harus menghilangkan libido politik. "Jadi memang tidak perlu punya libido politik dan harus menjadi contoh," harapnya. Ia juga berpesan agar Sekda yang terpilih nantinya, bisa menjalankan tupoksinya, yaitu menjadi pengawal kepala daerah. "Saya berpesan agar tetap dampingi kepala daerah, kemanapun harus selalu on the track," pungkasnya. (dil/b/ryn)