METROPOLITAN.id - Usai tertunda karena covid-19, pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CNPS) 2019-2020 di Kabupaten Bogor dimulai lagi hari ini, Senin (14/9). Tes akan berlangsung hingga 30 September 2020. Seleksi kali ini berlangsung berbeda dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kepala Bidang Formasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Susi Hastuti mengatakan, jauh hari sebelum dilanjutkannya CPNS, pihaknya telah mengimbau kepada 1776 peserta untuk membawa perlengkapan kesehatan. Seperti masker dan hand sanitizer. Bahkan, para peserta juga diimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan di sekitaran lokasi seleksi yang berlangsung di Kantor Pusat Pengembangan ASN BKN, di Pandansari, Ciawi Kabupaten Bogor. "Semua tentang ketentuan protokol kesehatan selama masa tes CPNS, sudah kita umumkan kepada para peserta melalui surat resmi kami. Bahkan informasi protokol kesehatan itu kita pasang di website resmi kita," kata Susi, Senin (14/9). Tak hanya itu, jauh sebelum pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS, pihaknya meminta kepada para peserta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum mengikuti CPNS ini. "Jadi sebelum tes CPNS ini, mereka wajib isolasi mandiri dulu selama 14 hari. Ini semua kita lakukan sebagai antisipasi, untuk hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jadi mereka yang hari ini datang ikut seleksi CPNS sudah menjalani isolasi mandiri," ungkapnya. Tak hanya itu, sebelum masuk ke area tes CPNS, para peserta akan dicek suhu tubuhnya. Bagi peserta yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat, akan diberikan tanda untuk kemudian melaksanakan tes CPNS di tempat terpisah dengan yang lainnya. "Nanti peserta seleksi dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat, akan kita berikan tanda khusus. Mereka mengikuti ujian di tempat terpisah (ruangan khusus) dan diawasi petugas beratribut lengkap. Kita juga sudah siapkan ruangan khususnya," terang Susi. (ogi/c/fin)