METROPOLITAN.id - Saat membuka Pra Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Bogor Ke-XIII Tahun 2020, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengajak pramuka menjadi contoh yang baik saat berada dimanapun. Hal itu disampaikan saat membuka Pra Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Bogor ke-13 tahun 2020, di Leuweung Gledegan Ecolodge, Tamansari, Kabupaten Bogor, Senin (14/9). Dengan tegas ia ingin pramuka menjadi contoh bagi siapapun, dimanapun, dalam bentuk apapun dan untuk kepentingan apapun. Mulai dari sikap, lisan yang santun hingga perbuatan pun harus menjadi contoh. "Tidak sekedar wujud lisan. Bagi organisasi pun juga harus jadi contoh, jangan sampai Pramuka jadi contoh yang tidak baik," katanya. Semua hal, sambung dia, harus dipertanggungjawabkan. Mulai dari program kegiatan, penggunaan anggaran selama lima tahun kepengurusan. Kurang lebih ada tujuh bidang yang dijalani dan harus dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, pria yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor ini mengungkapkan rasa bangga dengan pramuka karena sarat dengan program dan kegiatan positif. "Banyak capaian dan prestasi yang kita raih berkat upaya bersama seluruh pengurus dan anggota pramuka di Kota Bogor. Sehingga mampu bersinergi,kemudian dikategorikan bagus karena mampu memperbanyak jumlah pembina," tukasnya. Bahkan Kwarcab Pramuka Kota Bogor kini sudah bekerjasama dengan dua universitas. Bagi mahasiswa FKIP, wajib memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD). Cerita lainnya pramuka Kota Bogor senantiasa hadir dan bersinergi membantu kegiatan dan program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, walaupun tidak di semua kegiatan. "Hidup tidak ada manfaat ketika apa yang kita miliki tidak memberikan manfaat, baik bagi pribadi maupun orang lain. Saya belajar banyak dari pramuka," jelasnya. Ade Sarip juga mengungkapkan, Pra Muscab merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan Muscab Kota Bogor yang akan diselenggarakan pada 10 Oktober nanti. Sejatinya Muscab akan dilakukan pada 1 oktober, namun karena ada kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Jawa Barat, pada tanggal 6 - 8 Oktober, maka diundur 10 Oktober 2020. "Nikmati suasana yang ada, nikmati jalinan silaturahmi di tengah kondisi pandemi di kawasan yang jauh dari hiruk pikuk Kota, ini penting karena bisa mempengaruhi imun dan kesehatan kita. Semoga mampu memberi dampak bagi imunitas kita di tengah pandemi Covid-19," ujar Ade. Pra Muscab Kota Bogor Ke-13 Tahun 2020 difokuskan pada laporan dan pembahasan rencana kerja tahun 2020-2025, yang selanjutnya akan dibahas lebih lanjut pada Muscab Kota Bogor, 10 Oktober nanti. Total peserta yang hadir berjumlah 70 peserta perwakilan 6 Kwaran di Kota Bogor, para pengurus dan anggota Gerakan Pramuka Kota Bogor. (*/ryn)