Senin, 22 Desember 2025

Bukan Cuma Covid-19, Perumahan Elit Jadi Kendala Sensus Penduduk

- Minggu, 20 September 2020 | 12:05 WIB

METROPOLITAN.id - Sensus penduduk Kabupaten Bogor dipastikan mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Statistik Sosial pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani. Ujang mengatakan, semula proses sensus penduduk ditargetkan rampung pada Selasa (15/09) lalu, atau 15 hari kerja sejak berlangsung pada Selasa (01/09). Meski menargetkan selesai dalam 15 hari kerja, pihaknya memberikan kelonggaran lantaran kondisi pandemi covid-19. "Awalnya kita targetkan sensus ini selesai 15 hari. Tapi karena kondisi covid-19, kita berikan kelonggaran sampai akhir September ini," kata Ujang, Minggu (20/9). Saat ini, sensus penduduk yang dilakukan pihaknya tinggal menyisir sejumlah daerah yang berstatus sebagai zona merah. Secara keseluruhan, sensus penduduk sudah mencapai 90 persen. "Tinggal wilayah-wilayah yang zona merah, yang belum bisa diakses untuk dilakukan secara door to door. Karena ada beberapa wilayah yang warganya positif covid-19," ujarnya. Tak hanya wilayah zona merah dan adanya kasus positif covid-19, sensus penduduk juga terkendala pada sejumlah perumahan elit. Sebab, warganya sulit untuk ditemui petugas lantaran pekerjaan mereka yang hilir mudik keluar kota. "Kawasan perumahan elit masih proses, karna warga di sana jarang ada di rumah. Seperti perumahan elit di daerah Gunungputri, Cileungsi, Sentul dan perumahan elit di daerah lainnya. Apalagi di kawasan perumahan elit sangat ketat prosedur untuk masuknya, karena pencegahan covid-19," pungkasnya. (ogi/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X