METROPOLITAN.id -  Kasus positif virus corona atau covid-19 dari klaster perkantoran di Kabupaten Bogor terus bertambah. Hingga Selasa (22/9) pagi, sudah ada empat kantor pemerintahan di Kabupaten Bogor yang ditemukan kasus positif corona. Dari empat klaster kantor tersebut, sedikitnya sudah 15 orang terpapar virus corona. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, empat perkantoran di Kabupaten Bogor yang ditemukaj kasus covid-19 yakni kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor. "Ada empat kantor pemerintah yang terpapar covid-19. DPUPR 8 kasus, Bappenda 3 kasus, DPKPP 1 kasus dan PDAM 3 kasus," Kata Ade Yasin, Selasa (22/9). Ade mengintruksikan kantor-kantor tersebut untuk ditutup sementara operasional kantor selama sepekan ke depan. Sementara untuk pelayanan dilakukan secara daring. "Jadi kita minta selama satu pekan ke depan empat perkantoran itu ditutup untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sambil disemprot disinfektan," pintanya. Selain itu, Ade Yasin meminta para pegawai yang melakukan kontak erat dengan pegawai positif untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Ade Yasin juga mengimbau, agar semua kantor pemerintahan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Protokol kesehatan harus diperketat lagi agar kejadian ini tidak terjadi di kantor pemerintahan lain," tutupnya. (ogi)