Senin, 22 Desember 2025

Setengah Tahun Ditutup, Jalan Manunggal Bogor Tak Kunjung Diperbaiki

- Minggu, 27 September 2020 | 15:11 WIB

METROPOLITAN.id - Sejak ditutup per Maret silam, Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat yang mengalami keretakan dan rawan mengalami longsor hingga kini belum juga diperbaiki. Alhasil, lebih dari setengah tahun akses jalan pun dibatasi. Kendaraan roda empat atau lebih pun dilarang melintas dan hanya dibolehkan roda dua dengan penutupan sebagian jalur. Kabarnya, proses perbaikan sudah dianggarkan lewat Biaya Tak Terduga (BTT) namun hingga kini tak kunjung ada kepastian. Hal ini pun mendapatkan sorotan dari Anggota komisi III DPRD Kota Bogor, Achmad Rifky Alayidrus. Menurutnya, kondisi Jalan Manunggal sudah sangat mengkhawatirkan. Keretakan jalanan semakin jelas terlihat setelah beberapa hari terakhir hujan deras mulai mengguyur Kota Bogor lagi, seperti diawal tahun. "Saya sudah minta ke Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, red) untuk sesegera mungkin memperbaiki ini. Kita tidak pernah tah musibah seperti apa, mengingat Kota Bogor rawan longsor dan banjir di saat musim hujan yang intensitasnya tinggi," kata Rifky kepada Metropolitan, Minggu (27/9).
-
TINJAU : Pemkot Bogor saat melakukan peninjauan di ruas jalan yang nyaris amblas di Jalan Manunggal, Kota Bogor. Hingga lebih dari setengah tahun, belum juga mendapat perbaikan. (foto:fadil/Metropolitan)  Ia menambahkan, kondisi keuangan Kota Bogor yang mengalami pasang surut karena pandemi Covid-19, seharusnya tidak mempengaruhi penanganan masalah kebencanaan. Sebab dari pos anggaran biaya tak terduga (BTT), Pemkot Bogor seharusnya bisa digunakan untuk memperbaiki jalan Manunggal yang rusak karena termasuk force majeure atau akibat bencana. "Saya harap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memprioritaskan dan segera mengeksekusi anggarannya. Agar tidak ada anggapan dari masyarakat seperti pembiaran dari pemkot," ujar politisi PAN itu dari dapil Kota Bogor Barat itu. Senada, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor yang juga Ketua Fraksi PPP, Zaenul Mutaqin mengakui keberadaan Jalan Manunggal sangat vital untuk penyambung antara jalan Tentara Pelajar dan Jalan Dr. Semeru. Tak hanya jalan Manunggal, ia membeberkan kalau Jalan Darul Quran dan Jalan MA Salmun yang mengalami kerusakan cukup parah, bahkan sampai harus ditutup setengah lajur, nyatanya juga belum mendapatkan perhatian perbaikan dari Pemkot Bogor. "Saya tidak tahu apa alasan pemkot tidak segera memperbaiki beberapa jalan yang ditutup karena ada masalah struktur fisiknya. Harusnya pemkot segera antisipatif karena jalan-jalan tersebut sangat berpengaruh dalam mengurai kemacetan dan akses roda ekonomi warga," katanya. Sebagai anggota komisi III, ZM pun memberikan lampu hijau jika pihak Dinas PUPR ingin menggunakan dana BTT untuk penanganan perbaikan jalan sementara. "Dewan akan sangat mendukung apabila pemkot memprioritaskan perbaikan jalan tersebut, dan sudah seharusnya segera dilakukan," jelas ZM. Berdasarkan pantauan di lapangan, keretakan di Jalan Manunggal terjadi di sisi kanan jalan dyang mengarah ke SMAN 5 Kota Bogor. Setengah badan jalan ditutup sepanjang 5 meter, karena tebingan setinggi 8 sampai 10 meter mengalami longsor pada awal tahun silam. Ketika dikonfirmasi, Camat Bogor Barat, Juniarti Estiningsih mengakui pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan ke Dinas PUPR Kota Bogor dan BPBD Kota Bogor. Ketika ditanyakan terkait berapa anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan, ia mengaku belum mengetahui hal tersebut. "Sudah diusulkan ke BPBD dan PUPR, ini juga sudah masuk prioritas. Tapi, terkait anggaran itu yang tahu PUPR soalnya RAB (Rencana Anggaran Biaya, red) ada disana," tuntasnya. (dil/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X