METROPOLITAN.id - 4 dari 1776 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CNPS) Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19. Akibatnya, keempatnya belum bisa mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kepala Bidang Formasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Susi Hastuti mengatakan, meski SKB CPNS telah usai, setidaknya masih ada empat peserta yang belum mengikuti SKB CPNS lantaran terkonfirmasi positif covid-19. Beruntung, protokol kesehatan di tempat tes CPNS diterapkan secara ketat oleh jajaran panitia. Sehingga, keempatnya bisa langsung terdeteksi dini, karna menunjukkan sejumlah gejala, seperti suhu tubuh dan gejala lainnya. "Ada empat peserta CPNS yang belum ikut SKB, karena kemarin mereka dinyatakan positif covid-19 saat menjalani tes. Untung protokol kesehatan di area tes ketat, jadi bisa langsung terdeteksi oleh kami," kata Susi, (5/10). Menurutnya, tiga dari empat peserta CPNS tersebut merupakan warga asli Kabupaten Bogor. Empat peserta ini berdomisili di Sukaraja, Leuwiliang dan Dramaga. "Kalau yang satu lagi peserta dari Cianjur," ungkapnya. Rencananya, keempat peserta ini bakal mengikuti tes SKB CPNS di Kantor Regional III Bandung Badan Kepegawaian Negara pada Senin (12/10) mendatang. "Keempat peserta ini akan kita kirimkan untuk mengikuti ujiannya di Bandung nanti," ucap Susi. Pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil SKB CPNS bakal keluar. Hal tersebut lantaran kebijakan penggabungan nilai SKB dan SKD menjadi kewenangan panitia seleksi nasional. Atas kejadian tersebut, mau tidak mau proses penilaian mesti sedikit mundur dan tertunda. "Kita harus menunggu hasil ujian dari keempat peserta ini dulu, baru bisa melakukan ke tahapan selanjutnya yakni penggabungan nilai SKB dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)," tutupnya. (ogi/c/fin)