Senin, 22 Desember 2025

Coba Merangsek Masuk Istana Bogor, Mahasiswa Dipukul Mundur Petugas

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 14:16 WIB

METROPOLITAN.id - Aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Bogor yang berunjuk rasa demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) berlangsung di depan Istana Presiden Kota Bogor, Kamis (8/10). Aksi sempat ricuh lantaran para mahasiswa mencoba merangsek masuk ke dalam istana melalui pintu utama Istana Bogor, namun dihalang petugas Paspampres. Musababnya, ditengarai para mahasiswa kecewa lantaran Presiden Joko Widodo sedang tidak ada di dalam Istana Bogor, sebab tengah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan. Meski begitu, para mahasiswa yang terdiri dari Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Universitas Kesatuan, Universitas INAIS dan Universitas BHI ini tetap menggelar aksi dengan menyuarakan orasi dan melakukan bakar ban didepan istana presiden. Para mahasiswa ini terus mencoba mendekati gerbang Istana Bogor sambil meneriakkan revolusi. "Revolus ! Revolusi ! Revolusi !," teriak Mahasiswa.
-
Aksi mahasiswa ini dihadang oleh puluhan aparat kepolisian dan TNI yang bersiaga didepan Istana Presiden. Salah seorang korlap aksi demo dari UIKA, Muchtar dalam orasinya mengatakan bahwa pengesahan Undang-undang Omnibuslaw Cilaka merupakan bentuk pemerintah Indonesia sudah mengkorupsi reformasi. "Ini adalah bentuk reformasi di korupsi. Pengesahan secara dadakan dan tidak melibatkan masyarakat dalam perumusan undang-undang merupakan bentuk kekeliruan. Kami meminta revolusi," katanya. Berdasarkan pantauan metropolitan.id, akibat adanya aksi demo ini, arus lalu lintas di depan istana presiden macet. Arus lalin dari Jalan Ir H Juanda pun dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman. Aksi demo yang sudah dimulai sejak pukul 12:00 WIB ini masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. (dil/c/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X