METROPOLITAN - Anggota Satreskrim Polresta Bogor Kota masih melakukan penyeli­dikan terkait aksi geng motor yang menyerang kampung warga di Gang Minabakti, Ke­lurahan Cikaret, Bogor Selatan, Kota Bogor. Namun, polisi su­dah memiliki gambaran menge­nai siapa saja para pelakunya. Kanit Jatanras Polresta Bogor Kota, Ipda Roy, mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi terkait penyerang­an yang terjadi pada Minggu (4/10). ”Ada tiga saksi yang kami periksa. Mereka dari warga. Setelah itu baru kita mengetahui langkah selanjut­nya,” katanya kepada Metro­politan, kemarin. Ia menam­bahkan, pihaknya sudah mempunyai gambaran siapa saja pelakunya. Namun, pi­haknya belum menjelaskan dari kalangan mana para pelaku tersebut. ”Nanti kalau kita sudah ada pergerakan akan diinfokan,” ungkapnya. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Fir­man Taufik, mengatakan, pi­haknya masih memonitor pergerakan anggota geng mo­tor. Anggota geng motor ini mayoritas berasal dari Kabu­paten Bogor. ”Kami masih monitor perge­rakannya, ini bentukan geng baru,” tuturnya, beberapa waktu lalu. Pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mengarah ke pelaku penyerangan tersebut. Diduga, anggota geng motor ini ingin mencari nama besar. “Mereka semakin disebut semakin me­rasa besar. Ke depan kita akan antisipasi lagi,” ujarnya. Seperti diketahui, aksi penyerangan geng motor ter­jadi pada Minggu (4/10) di Gang Minabakti, Kampung Cikaret, Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan. Mereka meny­erang kampung warga saat berkumpul. Sebanyak empat kali anggota geng motor ini melakukan penyerangan ba­hkan sampai masuk gang. Akibatnya, tiga warga menga­lami luka bacokan akibat pe­ristiwa ini. (cr3/c/els/py)