METROPOLITAN.id - Kabupaten Bogor bakal kebagian uji klinis vaksin virus corona atau covid-19. Rencananya, Bumi Tegar Beriman bakal kebagian vaksin untuk 1,2 juta warga dalam uji klinis tersebut. Hal itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin usai mengikuti rapat koordinasi targeted testing dan tracing Covid-19 di Jabodetabek dan Bali melalui video conference di ruangan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Selasa (13/10). Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai menyiapkan rencana pemerintah pusat untuk melakukan uji klinis vaksin covid-19. Menurutnya, beberapa wilayah di Jawa Barat menjadi perhatian khusus, terutama Bogor Depok dan Bekasi (Bodebek). Sehingga, ketika ada kesulitan dapat langsung berkoordinasi dengan pusat. Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta mempercepat tracing polymerase chain reaction (PCR) di setiap daerah. Dari total jumlah penduduk 6 juta jiwa, Pemkab Bogor harus menyerahkan data sebanyak 1.2 juta jiwa sebagai calon penerima vaksin tahap pertama. Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, vaksin tersebut diutamakan untuk orang-orang yang sering kontak dengan orang lain. Contohnya seperti tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), pelayan publik,TNI-Polri, Jurnalis hingga ke RT/RW akan dicatat sebagai penerima vaksin. Meski sudah diintruksikan untuk pendataan, tetapi Pemkab Bogor belum mendapatkan jadwal pelaksanaan vaksin hingga tempat kegiatannya. "Sementara kita baru diminta untuk mendata," tandas Ade Yasin. (fin)