METROPOLITAN – Sopir maut mobil jenis Hyundai berinisial BAW (33) dikabarkan kabur dari RSUD Ciawi, Minggu (19/10). Ini diketahui ketika keluarga korban yang mengendarai mobil Grandmax ingin meminta pertanggungjawaban, namun pelaku malah kabur dari RSUD Ciawi. “Pelaku kabur. Infonya dari rumah sakit lewat pintu belakang dijemput temannya,” kata kakak ipar sopir mobil Grandmax, Dina Sumawiriya, kemarin. Ia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah kebingungan harus menempuh jalur seperti apa. Sebab mobil yang digunakan bukan milik pribadi, melainkan milik kantor adik iparnya yakni sang sopir, Firman. “Sekarang kami bingung. Mau menuntut pasti kami harus keluar uang untuk polisinya. Apalagi kami bukan orang yang cukup ekonominya. Kami takut polisi nggak mau bantu ngurus,” ujarnya lirih. Ia menuturkan, pihaknya hanya menuntut keadilan sebagai korban. Jika pelaku mempunyai iktikad baik, kemungkinan keluarga bisa lebih memahami kondisi tersebut. “Kami cuma minta keadilan. Jangan kabur. Apalagi, bukan kami saja yang jadi korban, ada juga yang meninggal nggak diurus juga. Kan kasihan,” katanya. Berdasarkan data identitas pelaku, sopir Hyundai berinisial BAW (33) warga Jalan Masjid III Nomor 163, RT 03/11, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ia dibawa ke RSUD Ciawi usai tak sadarkan diri di lokasi kejadian lakalantas, Sabtu (17/10) malam. Selain mendapat perawatan secara intensif, pelaku juga sempat menjalani proses cek urine. Namun sayangnya, Minggu (18/10) BAW sudah tidak ada. Diperkirakan pelaku melarikan diri sekitar pukul 04:00 WIB. Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Bogor AKP, Ita Puspita Lena, membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kejadiannya betul. Kronologinya belum tahu,” pungkasnya.(reg/rb/els/py)