METROPOLITAN.id - Tak kurang dari 10 orang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab. Hal itu terkuak setelah salah satu etugas lapangan itu diketahui bergejala setelah mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa Omnibus Law dan satu tahun Jokowi-Ma'ruf Amin, beberapa waktu silam. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan kabar tersebut. Bahkan, setelah dilakukan tracing, total ada 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Semua yang terpapar saat ini disebut tanpa gejala sehingga mendapat perawatan isolasi di fasilitas BNN Lido-Cigombong, Kabupaten Bogor. "Hasil swab test para petugas Dishub didapatkan hasil 10 orang positif, dan juga 2 orang anggota keluarga petugas ada yang positif. Total ada 12 orang. Saat ini semua tanpa gejala medis sedang atau berat sehingga diisolasi di BNN Lido," katanya. Mantan petinggi KPK itu menambahkan, petugas Dishub yang positif Covid-19 diperkirakan tertular saat mengamankan aksi demonstrasi Cipta Kerja Omnibus Law di Kota Bogor. Sebab, mereka yang positif sempat bertugas dilapangan mengamankan aksi. Ia menyebut, awalnya ada satu orang petugas yang bergejala usai beberapa hari mengamankan aksi. Setelah itu, dilakukanlah tes swab dan hasilnya positif. Setelah tracing dilakukan, hasilnya ada 10 orang petugas positif. “Dinkes langsung melakukan pendataan dan tracing. Langsung swab di Dinkes orang orang yang kontak dengan pasien positif,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo menuturkan, awalnya ada satu anggota yang bertugas di lapangan, lalu kesehatannya drop setelah melakukan pengamanan bertubi tubi demontrasi selama beberapa hari. Saat itu, yang bersangkutan diperintahkan untuk pulang oleh koordinator lapangan karena gejala demam dan pilek. "Kejadiannya usai aksi demo Omnibus Law. Petugas itu melakukan swab mandiri hari Rabu (21/10) dan Kamis (22/10) hasilnya positif. Gugus Tugas bergerak melakukan pemeriksaan swab terhadap 24 orang petugas satu regu dan ada 2 orang anggota keluarga ikut swab hari Jumat (23/10). Sabtu (24/10) sudah keluar hasilnya ada 10 orang anggota positif dan 2 orang keluarga anggota juga positif,” bebernya Selanjutnya, kata Eko, akan dilakukan swab terhadap 170 orang baik anggota lapangan dan pihak keluarganya. Selain itu, melakukan tracing terhadap orang-orang atau keluarga yang kontak erat. Sebab menurutnya, ada beberapa pihak keluarga sudah mengalami gejala. Meski begitu, aktifitas perkantoran di Dishub tetap berjalan dengan protokol covid-19. Namun seluruh petugas lapangan ditarik karena dites swab. Ada delapan titik pos petugas yang dikosongkan sementara. Termasuk penanganan bus di Stasiun Bogor tiap Senin, dikaver UPTD Terminal Merdeka. “Memang ada yang tidak bersinggungan langsung dan mereka yang meng-handle kegiatan pengamanan sesuai kemampuan. Jadi aktifitas perkantoran tetap berjalan, hanya petugas lapangan saja yang di-off-kan dulu sementara sampai hasil swab keluar,” pungkas Danjen, sapaan karibnya. (ryn)