METROPOLITAN.id - Hampir tiga hari berlalu, bencana banjir yang terjadi di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, rupanya semakin meluas. Tak cuma merendam lapangan bola di yang berada tak jauh dari Jalan Raya Sholeh Iskandar, air juga masuk ke pemukiman dan akses jalan warga. Hingga Senin (26/10) siang, beberapa rumah di perumahan tersebut, yang sebelumnya tidak terendam banjir, seperti Blok E dan F, justru mulai terendam air. Sedangkan rumah warga yang sudah terendam banjir, ketinggian air justru meninggi hingga dada orang dewasa. Akses jalan ke perumahan juga tergenang air dari lapangan bola yang terendam. "Kemarin (Minggu) itu, air hanya sampai jalan itu, tiga rumah sebelah saya pas simpangnya. Tadi pagi semakin meluas, sekarang rumah saya juga terendam," kata salah satu warga, Lia. Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Priyatnasyamsah menuturkan, banjir meluas karena saluran air yang mestinya bisa membuat air surut, masih tersumbat. Belum lagi hujan yang turun pada Minggu (25/10) malam. Pihaknya masih berupaya melakukan normalisasi saluran air dengan bantuan alat berat. "Semalam masih hujan, saluran air masih tersumbat. Tapi kita masih terus melakukan evakuasi bersama tim dari PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, red)," paparnya. Diketahui sejumlah rumah di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terendam banjir sejak Sabtu (24/10) sore dengan ketinggian air bervariasi, paling dalam 1 meter. Banjir disinyalir karena curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor. Ditambah, saluran air atau gorong-gorong di samping perumahan tersebut tersumbat sehingga rumah warga tergenang air. (ryn)