METROPOLITAN.id - Banjir di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kelurahan Kedungbadak, kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor kini mulai surut, Selasa (27/10). Penghuni rumah kini sibuk membersihkan sisa-sisa banjir. Pantauan Metropolitan.id di lokasi pukul 09.30 WIB, kondisi genangan air di blok A an B sudah mulai turun. Ketinggan kini hanya sekitar 50 cm atau sedengkul orang dewasa. Warga pun terlihat mulai membersihkan sisa-sisa banjir. Perabotan rumah tangga yang rusak akibat terendam banjir pun dikeluarkan dari dalam rumah. Terlihat anggota BPBD Kota Bogor dan anggota Koramil Tanahsareal Kota Bogor ikut membantu warga mengevakuasi barang-barang. Anggota sibuk mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah warga. Seperti yang terlihat di salah satu rumah milik warga di Blok A nomor 7. Penghuni rumah dibantu anggota Danramil dan BPBD Kota Bogor mengeluarkan barang-barang. Seperti kursi, kulkas, baju, lemari serta barang-barang lainnya dikeluarkan dari dalam rumah. Beberapa barqng elektronik terlihat seperti sudah terendam air. Dedi (50), warga Griya Cimanggu yang rumahnya terendam banjir mengatakan air sudah mulai surut sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (26/10). "Air sudah turun tadi malam, saay kontrol terus tiap hari ke sini," katanya kepada Metropolitan. Lanjutnya, tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, air masih menggenang di depan rumahnya. "Saya pas ada becko yang besar datang, yakin pasti surut dan benar saja. Alhamdulillah barang-barang berharga masih bisa diselamatkan," ucapnya. Sejak banjir parah pada Sabtu (24/10), ia memutuskan mengungsi ke tempat aman dan meninggalkan rumahnya. Sudah 2 malam ia mengungsi karena air masuk ke dalam rumahnya setinggi sekitar 1 meter. Kini ia tengah sibuk membersihkan sisa-sisa banjir di dalam rumahnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatnasyamsah mengatakan, saluran air mulai terbuka sejak Senin (26/10) sore sekitar pukul 15:30 wib. Perlahan, air yang tergenang sejak dua hari lalu mulai mengalir dan menyurut. "Alhamdulillah jam 15:30 wib kemarin, lubang saluran air sudah ketemu dan sudah diperbaiki, sehingga sudah tidak terjadi sumbatan. Artinya sekarang air sudah mengalir, tapi tidak banyak, tidak langsung mengalir semua," katanya. "Jadi karena air yang mengalir masih sedikit, maka masih butuh waktu kalau sampai banjirnya benar-benar surut," tukasnya. (Cr3/c/fin)