METROPOLITAN.id - 64 wisatawan yang ingin berlibur ke Puncak Bogor dinyatakan reaktif virus corona atau covid-19. Hal itu diketahui dari hasil tes cepat atau rapid test yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor selama tiga hari. Rapid test pertama dilakukan pada Kamis (29/10). Hasilnya didapati 50 wisatawan Puncak Bogor yang reaktif corona. Ada 918 orang yang dites rapid pada hari itu. Hari berikutnya, Jumat (30/10), ada 2 wisatawan yang menunjukan hasil reaktif corona dari 175 wisatawan yang diperiksa. Sementara pada Sabtu (31/10), 12 wisatawan reaktif Covid-19 dari 110 orang yang diperiksa. "Dari 1.203 rapid test selama tiga hari kemarin, kita berhasil mendapatkan 64 wisatawan reaktif," Kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, Minggu (1/11). Rapid test tersebut digelar di tiga lokasi berbeda, yakni Simpang Gadog, kantor Kecamatan Megamendung dan kawasan wisata Telaga Warna. 64 wisatawan yang dinyatakan reaktif langsung diminta melakukan swab test dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan. Mereka diminta putar balik dan melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kalau ada yang reaktif langsung kita swab di tempat. Nanti untuk hasil swabnya kita akan kabarkan kemudian hari. Tapi pendataan sudah kami lakukan by name by address," ujarnya. (ogi/b/fin)