Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Bogor Bakal Buka Pendaftaran Relawan Vaksin Covid-19

- Minggu, 1 November 2020 | 14:46 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membuka pendaftaran relawan penerima vaksin Covid-19. Langkah ini diambil untuk menjawab keraguan masyarakat soal keamanan vaksinasi. "Siapa saja yang mau, yang penting mereka masyarakat Kabupaten Bogor, dan tidak keluar dari 11 kategori yang sudah kita siapkan kemarin. Saya juga sudah minta kepada Satgas Covid-19 untuk membuka pendaftaran ini secara online siapa yang berminat divaksin, baik dari segi profesi dan usia produktif," kata Ade Yasin, Minggu (1/11). Dibukanya pendaftaran relawan vaksin untuk memunculkan testimoni bahwa vaksinasi yang dilakukan pemerintah aman dan tidak memiliki efek samping. "Kita harus munculkan testimoni-testimoni dari orang-orang yang di vaksin, agar keraguan masyarakat bisa hilang," terangnya. Pemerintah Kabupaten Bogor bakal mendapat kuota 1,2 juta penerima vaksin Covid-19. Kuota tersebut bakal dibagi untuk 11 katagori. Rinciannya, tenaga kesehatan 16.452 orang, Kodim 0621/Kabupaten Bogor sebanyak 641 orang, Polres Bogor 1.800 orang, pesantren 14.070 orang, guru 1.200 orang, guru diniyah 9.100 orang, pegawai Kabupaten Bogor 20.046 orang, perangkat desa 4.160 orang, rukun tetangga 16.256 orang, rukun warga 4.086 orang, serta masyarakat usia produktif di tujuh kecamatan zona merah 1.112.189 orang. Sebelumnya diberitakan, rencana pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat nampaknya butuh perjuangan ekstra. Sebab, masih banyak masyarakat yang ragu dan tak berani untuk divaksin. Kondisi tersebut terjadi di Kabupaten Bogor. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, masyarakat yang berada di zona merah penyebaran Covid-19, yang masuk dalam kategori penerima program vaksinasi merasa ragu. Bahkan, tak sedikit yang tak berani untuk ikut ambil bagian dalam program vaksinasi dari pemerintah. Alasannya banyak. Rata-rata masyarakat takut ada apa-apa setelah divaksin hingga belum adanya contoh penerima vaksin. “Masyarakat masih meragukan vaksin yang akan diujikan. Mungkin perlu ada sosialisasi yang lebih masif. Karena saat kami tanya untuk vaksin, mereka ragu dan tidak semangat untuk divaksin, padahal ini gratis,” kata Ade Yasin, Minggu (1/11). Melihat hal ini, Pemkab Bogor berencana akan menggencarkan kembali sosialisasi program vaksinasi kepada masyarakat. Langkah itu dilakukan untuk mengurangi keraguan dan tanda tanya di pikiran masyarakat. “Makannya kita harus masifkan kembali sosialisasi ini kepada masyarakat. Terutama testimoni soal vaksin,” ujarnya. Namun sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga belum mendapat informasi lebih lanjut soal program vaksinasi tersebut. “Kita belum ada info lagi soal vaksinasi ini. Terakhir kita baru diminta untuk siapkan data saja by name by address. Kita juga masih menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat,” pungkas Ade Yasin. (ogi/b/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X