Senin, 22 Desember 2025

Terduga Teroris di Bogor Ditangkap Saat Akan Beli Ketoprak

- Rabu, 18 November 2020 | 20:45 WIB

METROPOLITAN.id - Terduga teroris yang diamankan di Perumahan Sentul Estate, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, AYR, ditangkap saat akan membeli ketoprak, Rabu (18/11). Salah seorang juru parkir mini market, yang berada tepat di samping pintu masuk perumahan, Boun, menceritakan, sebelum penangkapan, ada 10 mobil lebih terparkir rapi di depan mini market di tempatnya berjaga. Sesekali, dirinya melihat belasan orang berbadan tegap keluar masuk mobil dan hilir mudik di sekitaran pintu masuk perumahan. "Badannya besar-besar, gede. Dia bulak balik aja sambil mantau dan melihat-lihat," katanya, Rabu (18/11). Menurutnya, penangkapan terjadi saat AYR hendak membeli ketoprak menggunakan sepeda. Secara tiba-tiba, AYR langsung ditangkap dan dimasukkan ke mobil putih. "Ditangkapnya itu saat mau beli ketoprak, tiba-tiba orang-orang itu lari dan memasukkan tersangka ke dalam mobil. Langsung aja pada pergi," terangnya. Ia pun mengaku sama sekali tidak mengetahui jika orang-orang dan mobil-mobil tersebut berasal dari kepolisian. "Saya kira ada pejabat sedang berkunjung, soalnya arak-arakan mobilnya banyak. Gak taunya itu polisi," tandasnya. Pantauan Metropolitan di lokasi tempat ditangkapnya pelaku, hingga pukul 19.00 WIB, akses pintu masuk menuju Perumahan Sentul Estate dijaga ketat satpam. Bahkan, setiap orang yang hendak masuk ke perumahan ditanya secara detail terkait keperluannya dan diperiksa identitasnya. Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial AYR (41) di Perumahan Sentul Estate, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/11). AYR diduga terlibat organisasi teroris, Jamaah Islamiyah.
“Terduga pelaku atas nama AYM. Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Sekretaris III Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas) Bogor Tahun 2015,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, Rabu (18/11).
Informasi yang dihimpun, AYM juga disebut menjabat kepala sub bidang Jamaah Islamiyah yang mengorganisir para pengusaha. Tugasnya, mengumpulkan donasi dari pengusaha tersebut. Setelah uang terkumpul, digunakan untuk membiayai 80 anggota Jamaah Islamiyah latihan perang dan teknik militer di Suriah. (ogi/c/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X