Senin, 22 Desember 2025

Kota Bogor Siap Buka Sekolah, Satgas Pelajar dan Satpol PP Awasi Siswa Nongkrong

- Senin, 23 November 2020 | 14:35 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat diwawancarai awak media. (Foto:Fadil/Metropolitan)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat diwawancarai awak media. (Foto:Fadil/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kota Bogor tengah bersiap untuk kembali membuka sekolah tatap muka awal tahun depan. Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tak segan-segan memberi sanksi kepada sekolah-sekolah yang tidak taat protokol kesehatan saat nanti kembali pembelajaran tatap muka. Selain itu, untuk mengantisipasi kerumunan siswa selepas pulang sekolah, Pemkot Bogor melibatkan Satgas Pelajar dan Satpol PP Kota Bogor. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dengan tegas menegaskan, jika ada sekolah yang melanggar protokol kesehatan akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Bogor Nomor 107. "Perwali itu tidak pandang bulu. Jadi kalau ada yang melanggar ya kita tindak. Apalagi kalau potensi jadi klaster," katanya ketika ditemui Metropolitan.id di Balai Kota Bogor, Senin (23/11). Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengungkapkan bahwa pihaknya akan turut serta melakukan pemantauan bersama Satgas Pelajar di Kota Bogor. Sebab, salah satu titik rawan penyebaran Covid-19 adalah ketika para pelajar selesai mengikuti proses pembelajaran disekolah. Bukan tidak mungkin, para pelajar ini tidak langsung pulang dan memilih untuk nongkrong-nongkrong di banyak tempat. "Ya kami antisipasi pasca jam sekolahnya itu, bagaimana mereka supaya tidak berkerumun dan kami akan bekerjasama dengan satgas pendidikan," ujarnya. Tak hanya sampai disitu, pengawasan protokol kesehatan juga akan dilakukan kepada sekolah-sekolah. Dimana sekolah bisa dikenakan sanksi jika melanggar protokol kesehatan dan SOP pendidikan yang sudah ditentukan. "Perwali 107 itu kan sifatnya global, untuk semua tempat kegiatan. Tidak terkecuali sekolah. Jadi kalau ada yang melanggar ya akan kita sanksi," tegasnya. Namun guna meminimalisasi adanya pelanggaran, mantan Camat Bogor Tengah ini mengungkapkan akan mengerahkan tim merpati untuk memberikan edukasi. "Jadi sebelum mereka buka, mereka sudah harus teredukasi dengan baik terkait dengan protokol kesehatan. Nanti kita akan kerahkan Tim Merpati agar memberikan edukasi," pungkasnya.(dil/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X