Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor dan Polisi Dalami Motif Pria Nekat Pasang Spanduk di Marka Jalan Otista

- Minggu, 6 Desember 2020 | 13:12 WIB

METROPOLITAN.id - Ramainya warga dan kepadatan pengendara akibat aksi pria yang menyampaikan protes dengan nekat memanjat marka di Jalan Otista, Kota Bogor, Minggu (6/12) pagi, rupanya sampai ke telinga Wali Kota Bogor, Bima Arya. "Tadi saya terima laporan dari warga, katanya ada (yanf masang) spanduk diatas marka jalan. Awalnya nggak ada orangnya, kemudian ada. Saya langsung kesini," kata Bima. Ia mengaku tidak terlalu paham dengan makna tulisan dalam spanduk bernada protes yang dipasang di marka jalan itu. Namun, ada menyinggung soal narkoba. Dua j berada di atas marka, ia bersama tim dari BPBD dan Satpol PP pun bergerak cepat dengan persuasif membujuk si pria yang diketahui bernama Agustinus Woro itu, untuk turun. "Kata-katanya nggak bisa dipahami tapi ada kata-kata narkoba disitu. Alhamdulillah gerak cepat tim BPBD, Satpol PP, dengan persuasif kita naik keatas untuk minta dia turun. Ternyata ada aspirasi yang ingin disampaikan," tukasnya.
-
Dari pembicaraan yang dilakukan, kata Bima, ia mengaku melakukan hal itu karena tidak bisa beraksi di Jakarta. Sehingga beraksi di Kota Bogor, yang notabene tempat tinggal Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Pihaknya bersama kepolisian pun tengah mendalami motif dari aksi tersebut. Meskipun jika melihat tulisan dalam spanduk, kata Bima, terkait narkoba. Ia bersyukur karena si pemanjat nekat tetap baik-baik saja dan turun dengan selamat. "Dia nggak bisa demo di Jakarta, makanya dia aksi disini. Intinya dia ingin ingatkan bahaya narkoba. Kalau dari KTP-ya dari NTT. Menurut pengakuannya, baru keluar dari rutan karena ada satu kasus. Tapi ini sedang kita dalami. Satpol PP dan polisi akan koordinasi kenapa, kita dalami motif dan tujuanya apa," tegas politisi PAN itu. Sebelumnya, seorang pria membuat heboh dan menjadi perhatian warga serta pengendara di Jalan Otista, Kota Bogor, Minggu (6/12). Di tengah guyuran hujan yang terus turun sejak pagi, pria paruh baya terlihat dengan nekat berdiri diatas marka jalan tersebut sembari membentangkan spanduk bernada protes. Pria itu rupanya Agustinus Woro, aksi khasnya memasang spanduk di tempat tinggi kembali terjadi, setelah terakhir pria berusia 55 tahun itu lakukan hal yang sama di Lapangan Mabes Polri, Jakarta. Aksi itu sempat memicu Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi Agustinus. Kedatangan Bima untuk membujuk Agustinus turun dari tiang dan diajak berdiskusi. Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP Kota Bogor, Ade Nugraha mengatakan sekitar jam 08:00 WIB, Agustinus naik keatas papan penunjuk jalan dan mulai memasang spanduk. "Terus mengibar-ngibarkan bendera agar menjadi perhatian orang disitu. Menyampaikan aspirasi ke presiden, pak wali, pak kapolres," kata Ade. Jika dilihat dari spanduknya, kata Ade, aspirasi yang disampaikan Agustinus adalah tentang panti sosial. Aksi Agustinus namun berhasil dihentikan saat petugas dan Wali Kota Bima Arya datang ke lokasi. Agustinus diturunkan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran. "Dengan menggunakan tangga. Posisi mobil damkar kita posisikan tepat dibawah lokasi orang tersebut. Dibujuk dan mau turun akhirnya," sambung Ade. Ade mengaku Agustinus hanya ingin bertemu dengan walikota untuk sekedar menyampaikan aspirasinya. Agustinus sempat berada tiga jam diatas tiang papan penunjuk jalan. Sekitar jam 11:00 WIB tadi, Agustinus berhasil diturunkan. "Sekarang dia kelihatannya dibawa ke Polsek Bogor Tengah," tutupnya. (ryn) (Foto-Foto: Dokumentasi Humas Pemkot Bogor) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X