METROPOLITAN.id - Keprihatinan yang dialami Haris, bocah yang sudah delapan tahun mengidap Hidrosefalus namun tidak mendapat perawatan yang baik, rupanya sampai ke telinga Anggota DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima Haris, yang tinggal di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, hanya bisa tertidur diatas kasurnya, saat pria yang akrab disapa SB itu datang untuk menjenguknya. Tangisan Haris yang memenuhi ruangan kamar, membuat politisi PAN itu pun harus menyeka matanya. "Sedih melihatnya. Dengan kondisi begini, saya akan minta semua elemen bekerjasama, baik dari dinas kesehatan, RSUD Kota Bogor, kelurahan dan pihak puskesmas," katanya setelah menengok kondisi Haris, Senin (7/12). Dalam kunjungannya itu, SB juga memberikan bantuan yang dibutuhkan Haris. Seperti popok, susu anak dan makanan bayi serta sembako untuk keluarga. Kedepan, SB berharap tidak ada lagi anak-anak yang mengalami apa yang dirasakan Haris. Sebab semua masyarakat Kota Bogor berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. "Kita harus cari jalan keluar untuk permasalahan ini. Karena ini masalah yang ril dan ini yang harus kita selesaikan," tegasnya. Dilokasi yang sama, Kepala Puskesmas Kelurahan Kedungbadak Tengku Yenni Febrina, menerangkan akan segera berkoordinasi dengan pihak RSUD Kota Bogor, agar Haris bisa mendapatkan perawatan. Sebab penyakit Hidrosefalus yang diderita oleh Haris, harus segera mendapatkan penanganan operasi. "Puskesmas akan melakukan rujukan, agar Haris bisa mendapatkan penanganan," kata Yenni. Untuk penanganan Hidrosefalus, harus ditangani oleh dokter bedah. Sebab dengan adanya penyumbatan dikepala Haris, menyebabkan kepalanya membesar. "Jadi harus segera dioperasi, nggak bisa hanya diberikan obat biasa. Mudah-mudahan keluarga mau membawa Haris ke pihak medis," ungkap Yenni. Sekedar diketahui, Haris merupakan anak yang menderita Hidrosefalus selama delapan tahun. Selama delapan tahun, Haris belum pernah mendapatkan perawatan medis dan hanya diberikan obat herbal oleh orang tuanya karena keterbatasan biaya. (dil/b/dil)