METROPOLITAN.id - Proses evakuasi Agustinus Woro, pria paruh baya yang lagi-lagi bikin heboh warga Bogor karena memanjat baliho besar di kawasan Terminal Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, menyisakan cerita menarik. Hanya dengan dijanjikan akan diberikan kopi liong, Agustinus Woro, akhirnya mau turun. Setelah nangkring diatas baliho sejak pukul 07:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, membujuk pria yang beberapa waktu lalu bikin heboh karena berdiri diatas papan penunjuk jalan di Jalan Otista itu, agar mau turun. Dua orang anggota tim Dmkar yang memanjat baliho untuk membujuk Woro turun, menjanjikan akan memberikan kopi Liong jika Woro akan turun. Kopi Liong sendiri merupakan salah satu kopi hitam khas bagi warga Bogor. "Iya tadi dia minta kopi. Ya kita janjikan kopi, Alhamdulilah mau turun," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Ade Nugraha kepada Metropolitan.id, Kamis (10/12). Saat ini, Woro sudah dibawa oleh Tim Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor ke kantor Dinsos Kota Bogor untuk diperiksa kesehatan, baik tes swab maupun kejiwaan. Dengan menggunakan satu unit mobil crane dan mengirimkan tim negosiasi untuk naik keatas baliho. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor berhasil membujuk Woro untuk turun, setelah melalui proses negosiasi selama lebih dari satu jam. Woro dibawa turun oleh tim Damkar melalui tiang yang berada dibelakang Baliho. Sesaat Woro telah turun, ia pun langsung berorasi kalau terdapat sebuah panti yang hendak melakukan genosida terhadap penghuninya. "Panti Cipayung itu mau melakukan genosida. DPR, polisi cuma ngecek sampai lobi. Kalau saya bohong saya berani dihukum," teriak Woro. Sebelumnya, seorang pria kembali bikin heboh warga Bogor lantaran tiba-tiba muncul diatas baliho besar di kawasan Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Kamis (10/12) pagi. Orang itu ternyata Agustinus Woro, pria paruh baya yang belum lama ini sempat heboh dengan tindakan serupa. Berdiri diatas papan penunjuk jalan di Jalan Otista, Kota Bogor sambil membentangkan spanduk bernada protes untuk pemerintah. Saat itu, Wali Kota Bogor Bima Arya langsung mendatangi lokasi dan membujuk Woro untuk turun. Ia pun mau dan sempat berdialog dengan Bima Arya sembari mengutarakan aspirasinya. Kali ini, Woro sudah terlihat nongkrong diatas baliho besar setinggi lebih dari 10 meter itu sejak pukul 07:00 WIB. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor yang tiba di lokasi sekitar pukul 09:00 WIB, langsung mencoba melakukan evakuasi. Namun, ketika dibujuk oleh tim Damkar, Woro mengaku tidak mau turun, sebelum dipertemukan dengan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendir Fiuser. (dil/b/ryn)