METROPOLITAN.id - Pria bersimbah darah penuh luka dengan kondisi kritis yang ditemukan di Jalan Raya Jakarta Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu (9/12) lalu, ternyata merupakan korban penganiayaan. Adalah istri siri (RA) dan suami sahnya (DA) yang menjadi dalang aksi keji tersebut. Harta benda korban juga digasak keduanya untuk kebutuhan sehari-hari. Informasi yang dihimpun, usai korban tak sadarkan diri, istri siri dan suami sahnya menggasak uang tunai pelaku yang jumlahnya hampir Rp1 juta. Tak hanya itu, handphone dan sepeda motor korban ikut dibawa kabur. "Jadi kedua pelaku juga mengambil barang berharga yang dibawa korban setelah korban tersungkur tak sadarkan diri," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, kemarin. Menurutnya, handphone pelaku langsung digadai dan uangnya habis untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, suami sah pelaku hanya bekerja sebagai sopir angkutan umum. Sementara sepeda motor korban disimpan pelaku. "Uang tunai habis, gawai yang digadai juga habis. Kalau motor ada di simpan," ungkapnya. RA melancarkan aksinya dibantu suami sahnya berinisial AD, warga Kelurahan Pakansari. Motif pelaku menganiaya suami sirinya karena sering mendapatkan tindak kekerasan. “Motifnya karena dendam pribadi kepada korban, istri sirinya tidak terima kemudian meminta bantuan kepada AD suami sahnya,” kata Yunli, Jumat (11/12). Suami sah pelaku juga kesal kepada korban karena sudah merebut istrinya. Ia kemudian bersedia membantu sang istri memberikan pelajaran kepada korban. “Makannya keduanya sepakat untuk memberikan pelajaran kepada korban. Apalagi kedua pelaku ini belum secara resmi bercerai dan masih saling suka sama suka,” ujarnya. Singkat cerita, pelaku menyusun strategi untuk menjebak korban. RA pergi menyusul korban ke daerah Cakung, dan membawa korban ke daerah Pakansari. Alasannya, meminta bantuan korban mengambil pakaian di rumahnya. “Saat tiba di lokasi pada Rabu (09/12) sekitar pukul 03.00 WIB, korban langsung di hantam kayu oleh AD sebanyak tiga kali pukulan, hingga korban tersungkur tak sadarkan diri. Barang berharga milik korban seperti handphone, dompet dan motor juga dirampas,” ucapnya. Kedua pelaku dibekuk polisi di dua lokasi berbeda pada Kamis (10/12) sore. “AD kami tangkap di Pakansari, sementara RA kami tangkap di Cibubur. Keduanya kami tangkap di kediamannya masing-masing. Kami masih melakukan pemeriksaan atas kasus ini,” tutupnya. Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan lelaki bersimbah darah tanpa identitas di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46, Rabu (09/12) pagi. Kanit Reskrim Polsek Cibinong Resor Bogor, AKP Yunli Pangestu mengatakan, lelaki tersebut ditemukan oleh warga yang melintas. “Iyah betul ada kejadian ini, awal penemuannya tadi pagi oleh warga,” kata Yunli. Saat ditemukan, lelaki tersebut tak sadarkan diri dengan bekas darah di wajah dan tubuhnya. “Kondisi kepalanya berdarah, tapi korban masih hidup. Saat ditemukan tak sadarkan diri,” ujarnya. Atas kejadian itu, pihaknya langsung membawa korban ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan penanganan medis. Polisi juga masih melakukan penyelidikan atas temuan tersebut. (ogi/c/fin)