METROPOLITAN.id - Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor AKBP Supeno menyebut wilayah perbatasan Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan tingkat kerawanan peredaran narkotika yang cukup tinggi. Wilayah perbatasan menjadi salah satu jalur hilir mudik pergerakan barang haram tersebut. "Wilayah perbatasan ini yang miliki potensi penyebaran cukup tinggi. Makannya akan kami awasi betul, daerah-daerah perbatasan," kata Supeno, Rabu (15/12). Berdasarkan pengalamannya di lapangan, setidaknya ada enam kecamatan di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor yang kerap kali ditemukan adanya peredaran narkotika. "Puncak, Cibinong, Parung hingga Citeureup. Di sana kami pernah mengungkap kasus peredaran narkotika juga. Dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Sukaraja dan Ciluengsi, karena pada November kemarin kami juga berhasil menangkap kasus peredaran narkotika di sana," bebernya. Selama, 2020 BNNK Bogor berhasil mengamankan 12 tersangka pengedar narkoba dari 8 kasus. Dari tangan pelaku, BNNK Bogor berhasil menyita barang bukti berupa sabu sebanyak 15,25 gram, bersama ganja sebanyak 188,28 gram. (ogi/b/fin)