METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera memiliki PCR mobile jelang akhir Desember ini. Mobile PCR yang bernama Mobile Lab Bio Safety Laboratorium (BSL) 2 ini merupakan bantuan hibah dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Kita baru saja mendapatkan bantuan hibah dari BPPT berupa Mobile Lab BSL 2. Saya sudah terima secara simbolis di Bandung, di kantor gubernur. Tapi nanti barangnya baru tanggal 24 (Desember) akan diserahkan ke Kota Bogor,” ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kamis (17/12). Ia menjelaskan, PCR mobile itu akan beroperasi di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor. Diperkirakan, PCR mobile tersebut bisa memeriksa sekitar 90 sampel. “Saya belum tahu (kapasitas pemeriksaan). Kalau nggak salah 90, ada PCR mesinnya di situ untuk 90 sampel. Berarti kan alhamdulillah menambah kapasitas swab test,” tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, PCR mobile yang akan segera tiba di Kota Bogor sedang dalam proses finalisasi. “Kita akan tambah mobile PCR, sedang diproses finalisasi,” ujar Bima Arya. Selagi menunggu proses finalisasi mobile PCR tersebut, Pemkot Bogor menggunakan laboratorium di Labkesda pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor serta di Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu Pemkot Bogor juga memiliki jejaring ke Bandung dan Jakarta. Setiap minggunya, Pemkot Bogor menargetkan jumlah swab test per-minggu sebanyak 1.000 swab test. “Per-minggu kita targetkan 1.000. Range-nya antara 600-1.000 per-minggu,” tutup Bima.(dil)