METROPOLITAN - Ratusan warga dari pelbagai elemen mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Cibungbulang. Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya. Pantauan di lokasi, massa kurang memperhatikan protokol kesehatan. Terlihat beberapa orang yang menurunkan maskernya hingga di bawah mulut dan berdiri maupun duduk berdekatan serta mengabaikan jaga jarak di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Massa yang datang dengan cara bergerombol itu pun langsung masuk ke halaman parkir Polsek Cibungbulang dengan melakukan orasi. Dalam orasinya, mereka menyatakan tidak terima Imam Besar FPI Habib Rizieq dizalimi. ”Kami menuntut yang pertama usut dan adili secara tuntas, versi kita penculikan dan pembantaian enam laskar pembela Islam . Yang kedua, bebaskan imam besar kami, Habib Rizieq Bin Husein Sihab, sekarang juga tanpa syarat,” kata Koordinator Aksi, Kohar Prayudin. Menanggapi hal ini, Kapolsek Cibungbulang, Kompol Ade Yusuf, menjelaskan, massa aksi meminta pihaknya menyampaikan tuntutannya ke level atas. Ada beberapa tuntutan yang memintanya untuk menjadi perhatian dan menyampaikan ke level atas. “Kami juga sudah menyampaikan kemarin ke Mabes Polri, karena sekarang sedang Covid-19 untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masing-masing,” ujar Ade didampingi Danramil 2121 Cibungbulang, Kapten Inf Selamet Riyadi. Setelah puas menyampaikan tuntutannya, para peserta aksi akhirnya dengan tertib membubarkan diri. Secara keseluruhan aksi massa berlangsung kondusif dan damai. (ads/b/yok/py)