METROPOLITAN.id - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar rapid test antigen di sejumlah titik menuju kawasan wisata di Kabupaten Bogor selama libur natal. Total, ada 747 wisatawan yang mengikuti rapid test tersebut. Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dr Kusnadi mengatakan, rapid test antigen digelar sejak Kamis (24/12) hingga Minggu (27/12). Pada Kamis (24/12), ada 193 orang yang mengikuti rapid test antigen massal yang digelar di Posko Gadog Puncak hari itu. Hasilnya, semuanya menunjukan nonreaktif Covid-19. Di hari selanjutnya, Jumat (25/12), ada 136 orang yang mengikuti rapid test antigen di Gadok Puncak. Hasilnya, 2 orang dinyatakan reaktif Covid-19. Sementara pada Sabtu (26/12), rapid test antigen dilakulan di dua titik, yakni Posko Rindu Alam Puncak dan Posko Gadog. Di Posko Rindu Alam Puncak, ada 125 wisatawan yang diperiksa, 2 di antaranya reaktif Covid-19. Sedangkan di Posko Gadog, 123 orang mengikuti rapid test antigen dan 2 di antaranya reaktif. Terakhir pada Minggu (27/12), 170 orang mengikuti rapid test antigen di Posko Gadog. Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif Covid-19. "Total yang diperiksa 747 orang, yang reaktif 10," kata Kusnadi dalam keterangan yang diterima pada Minggu (27/12) siang. Warga yang kedapatan reaktif pun langsung diminta kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan tempat warga yang reaktif berasal. Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor meminta wisatawan yang ingin berlibur ke Kabupaten Bogor, termasuk Puncak, menunjukan hasil rapid test antigen. Kebijakan ini diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona selama libur panjang Natal dan tahun baru. Bagi yang tidak memiliki hasil rapid test antigen, Satgas juga menggelar rapid test antigen massal diĀ di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bogor selama libur Natal dan Tahun Baru. (fin)