METROPOLITAN.id - Pada masa Liburan Natal akhir pekan lalu, Stasiun Bogor rupanya menjadi stasiun paling sibuk dari segi banyaknya jumlah masyarakat yang jadi pengguna KRL Commuterline. Tak kurang dari 100.504 pengguna KRL lalu lalang pada sembilan hari masa Angkutan Natal dan Tahun Baru atau 18 Desember 2020 hingga Minggu (26/12) lalu. KAI Commuter memang melakukan penyesuaian layanan operasional KRL Commuter Line di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru, pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. Penyesuaian ini dilakukan sesuai arahan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19. Mulai 20 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, KAI Commuter mengoperasikan 964 perjalanan KRL per hari, mulai pukul 04:00-22:00 WIB. "KAI Commuter mencatat sebanyak 2.943.746 orang menggunakan layanan KRL di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru atau mulai 18 Desember hingga 26 Desember kemarin," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba. Khusus pada 24, 25, dan 26 Desember 2020, tercatat jumlah pengguna masing-masing adalah (24 Des) 291.274, (25 Des) 212.342, (26 Des) 285.495. Dari segi volume penggguna, Stasiun Bogor masih tercatat sebagai stasiun tersibuk selama 9 hari masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, dengan total telah melayani 100.504 pengguna. Di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini mayoritas pengguna KRL adalah pengguna musiman, yang tidak setiap hari menggunakan KRL. Petugas di stasiun maupun di dalam KRL senantiasa memberikan edukasi dan mengingatkan penerapan protokol kesehatan ketika para pengguna akan naik KRL. "Protokol kesehatan yang diterapkan adalah wajib memakai masker, pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu terdapat pula aturan bagi lansia hanya dapat naik kereta pada pukul 10:00 - 14:00 atau di luar jam sibuk. Sementara bagi balita tidak diperkenankan naik KRL," jelas Anne. (chi/jpnn/ryn)